SEMARANG, iNewsSemarang.id – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan pamit kepada masyarakat. Dalam unggahannya di Instagram pribadinya, Mbak Ita, panggilan akrab Hevearita G Rahayu mengucap syukur dan terima kasih kepada masyarakat.
Pada Selasa (18/2/2025), Mbak Ita juga telah berpamitan dengan jajaran aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah Kota Semarang jelang mengakhiri masa jabatannya.
"Pertama, saya mengucapkan terima kasih, matur nuwun atas semua support gotong royong guyub rukun dari teman-teman Pemkot Semarang Semarang yang sampai saat ini sudah menorehkan banyak prestasi," ucapnya.
"Walaupun itu (prestasi) sebagai bonus ya, tetapi itu adalah salah satu bagaimana peran serta semuanya, termasuk stakeholder," ujarnya.
Dia juga memohon maaf apabila selama memimpin memiliki kesalahan, terutama kepada jajaran ASN, mengingat gaya kepemimpinan seseorang yang tentu berbeda satu sama lain.
Berikut unggahan Mbak Ita berpamitan dengan masyarakat di akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Semarang, dilansir dari akun Instagram @mbakitasmg pada Rabu (19/2/2025).
Mohon Pamit Undur Diri -
Dengan mengucap penuh rasa syukur, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat Kota Semarang yang saya cintai, 9 tahun, tentu banyak kenangan, keberhasilan, kebahagiaan, kegagalan, kekecewaan, tantangan hingga cacian.
Saya sangat mengucap syukur Alhamdulillah telah diberi mandat untuk menjalani sebuah amanah yang sungguh berat namun mulia ini, rasanya bahagia sekali bisa mengabdi, menjadi pelayan bagi masyarakat, dan turut serta membangun mimpi - mimpi panjenengan semua untuk Kota Semarang.
Terima kasih dan rasa bangga menjadi bagian dari Pemerintah Kota Semarang, nyaman dan tentramnya Balaikota Semarang, Gedung Moch Ikhsan, Taman Balaikota, Ruang Wakil Walikota dan seluruh sudut sejarah yang ada di Jl. Pemuda No 148, serta pada seluruh pihak yang terlibat selama 9 tahun terahir, pada suka maupun duka.
Setiap tawa, setiap air mata dan setiap langkah kecil yang kita ambil telah menyusun cerita indah tentang semangat persatuan dan perjuangan. Walapun saya harus pamit, yakinlah bahwa benih-benih kebaikan dan inovasi yang telah kita tanam akan terus tumbuh dan mekar.
Mari terus jaga kebersamaan dan semangat gotong royong, karena masa depan kota ini ada ditangan kita semua. Sampai jumpa di lembaran baru, dengan harapan dan do’a agar kota kita semakin hebat, damai dan penuh inspirasi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
