get app
inews
Aa Read Next : Lapangan Sidodadi Terlalu Ramai, Recovery Training PSIS Semarang Diganti Gym

Pemkot Semarang Komitmen Dukung PSIS, Fasilitasi Tim Kembali Latihan di Stadion Citarum

Kamis, 18 April 2024 | 15:38 WIB
header img
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengecek Stadion Citarum bersama perwakilan PT Mahesa Jenar, Danur Rispriyanto dan Kepala Dispora Kota Semarang, Fravarta Sadman pada Kamis (18/4/2024). (IST)

SEMARANG, iNewsSemarag.id - Pemkot Semarang mensupport PSIS untuk kembali latihan di Stadion Citarum. Hal tersebut sebagai upaya mendukung tim kebanggan warga Kota Semarang tersebut, agar mampu berprestasi di kancah Liga 1. Apalagi saat ini PSIS sedang berusaha lolos ke babak empat besar Liga 1 2023/2024. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya akan terus mendukung PSIS untuk berprestasi dengan memberikan kewenangan pengelolaan tempat latihan di Stadion Citarum. Hal itu dikatakannya usai mengecek Stadion Citarum bersama perwakilan PT Mahesa Jenar, Danur Rispriyanto dan Kepala Dispora Kota Semarang, Fravarta Sadman pada Kamis (18/4/2024). 

Dalam kesempatan itu, Mbak Ita sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan komitmennya untuk terus mendukung klub kebanggaan suporter Panser Biru dan Snex yakni PSIS, agar mampu berprestasi di Liga 1 2024. Apalagi pengelolaan Stadion Citarum dengan pihak ketiga, juga akan berakhir pada bulan Mei 2024 ini. 

Untuk itu, pihaknya akan memberikan fasilitas untuk PSIS Semarang bisa berlatih di Stadion Citarum, Kota Semarang, termasuk memberikan kesempatan bagi manajamen PSIS untuk mengelola Stadion Citarum. Saat ini pihaknya sedang berusaha mengatur sistem kerja samanya. 

“Kami akan melakukan atau memfasilitasi untuk PSIS bisa kembali lagi ke Stadion Citarum. Memang masih ada kendala berupa biaya sewa terkait sistem kerja samanya. Sewa ini memang secara keseluruhan dari Perda sangat tinggi sekali. Tetapi kami kemarin melihat bahwa tarif itu belum ada kajian dasarnya. Sehingga kami sudah meminta tim dari Bapenda untuk bisa mengkaji dan kemudian bisa dilakukan revisi, atau komunikasi dengan dewan. Kebetulan ini ada anggota Dewannya, Mas Danur yang mengesahkan sendiri. Jadi kok bisa tarifnya sebesar itu,” ujarnya. 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut