Sekolah Rakyat di Jateng, Pemprov Gunakan Data Kemiskinan yang Dimiliki Kemensos

Ahmad Antoni
Sekda Jateng Sumarno saat menghadiri Halalbihalal Paguyuban Pensiunan Pengelola Keuangan (P3K) Biro Keuangan Provinsi Jawa Tengah di Gedung Korpri Jateng, Rabu (16/4). (Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menyatakan komitmennya dalam mendukung program Sekolah Rakyat yang diluncurkan oleh Kementerian Sosial.

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi mengenai lahan dan sudah mengajukan proposal ke Kementrian Sosial (Kemensos).

"Informasi terakhir sudah dilakukan assessment (penilaian) terkait lokasi yang diajukan," kata Sumarno  usai menghadiri Halalbihalal Paguyuban Pensiunan Pengelola Keuangan (P3K) Biro Keuangan Provinsi Jawa Tengah di Gedung Korpri Jateng, Rabu (16/4).

Ia mengatakan, semua kabupaten/kota sudah mengajukan usulan dan menunggu asessment dari Kementerian Sosial. 

Dia menegaskan, sekolah rakyat yang digagas Kemensos ditujukan hanya untuk masyarakat yang benar-benar miskin. Oleh karenanya, pengawasan pelaksanaan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga akan melibatkan masyarakat.

"Nantinya, untuk pendataan kami benar-benar mengharapkan masukan dari masyarakat, agar siswa yang masuk sesuai dengan harapan," tegas Sumarno.

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network