Tangis Haru Kartiyem usai Anaknya Selamat dari Keracunan Massal Berkat Respons Cepat Polisi

Ahmad Antoni
Kartiyem, warga Karangturi Klaten menangis haru anaknya selamat dari keracunan massal. (ist)

KLATEN, iNewsSemarang.id - Respons cepat dan sigap jajaran Polres Klaten dalam menangani insiden keracunan massal di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, menuai apresiasi dari masyarakat. 

Insiden yang terjadi usai acara halal bihalal pada Sabtu malam, (12/4/2025), menyebabkan satu orang meninggal dunia dan lebih dari seratus warga lainnya mengalami gejala muntah, diare, serta demam.

Seorang warga Desa Karangturi bernama Kartiyem mengaku terharu dan bersyukur atas pertolongan Polres Klaten yang sigap membawa anaknya, Insan Tri Nugroho (10) dirujuk ke Rumah Sakit Bagas Waras usai dinyatakan menjadi salah satu korban keracunan makanan.

"Alhamdulillah, terima kasih bapak polisi sudah memperhatikan anak saya. Peristiwa ini menjadi ujian bagi kami, semoga anak saya cepat sembuh,” ucap Kartiyem dengan berlinang air mata saat mendampingi anaknya dirawat, Rabu (16/4).

Diungkapkan bahwa pada hari Sabtu (12/4) dirinya bersama sang suami, Murtono menghadiri acara Halal Bihalal di Desa Karangturi, Kec. Gantiwarno Kab. Klaten. Di acara tersebut keduanya mendapat bingkisan makanan yang diperuntukkan bagi para tamu undangan.

Usai menonton wayang kulit, keduanya pulang dan membawa bingkisan tersebut untuk dimakan anaknya pada Minggu (13/4) pagi. Namun setelah menyantap makanan tersebut, anaknya mengeluh mual, muntah dan demam. Selanjutnya anak tersebut dibawa ke Posko Darurat di Dukuh Bendungan. 

Dari hasil pemeriksaan awal di Posko Darurat, anaknya diduga menjadi salah satu korban yang mengalami keracunan makanan bingkisan di acara Halal Bihalal tersebut. 

Berkat penanganan dan respons cepat dari Polres Klaten, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bagas Waras untuk menjalani perawatan intensif bersama para korban lainnya.

Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto menyebut bahwa pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, BPBD, dan relawan untuk menyisir data korban, mengambil sampel makanan, serta mendalami keterangan saksi. Sampel makanan sedang diperiksa di laboratorium guna mengungkap penyebab pasti keracunan.

“Fokus kami adalah memastikan seluruh korban mendapat penanganan terbaik dan mengungkap penyebab keracunan secara transparan dan ilmiah," tegasnya.

Sementara, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengapresiasi respons cepat jajaran Polres Klaten dalam menangani situasi darurat tersebut. Dirinya menyebut langkah cepat itu merupakan wujud kepedulian Polres Klaten terhadap masyarakat yang menjadi korban.

"Kami apresiasi jajaran Polres Klaten yang bergerak cepat melakukan evakuasi, pendataan, hingga mendampingi dan memberikan terapi trauma healing bagi para korban dan keluarganya, semoga dapat memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Kombes Pol Artanto dalam keterangannya di Mapolda Jateng.

Dia menambahkan kecepatan petugas untuk hadir dan memberikan penanganan pertama di situasi darurat seperti ini menjadi kunci utama menjaga kondusifitas kamtibmas di tengah kepanikan masyarakat. Dengan demikian para korban dapat segera mendapatkan penanganan dan mencegah lebih banyak jatuhnya fatal akibat kejadian tersebut.
 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network