JAKARTA, iNewsSemarang.id - Alasan nama Mulyono diganti Jokowi yang sempat menjadi pertanyaan public diulas dalam artikel ini.
Ya, nama Mulyono menjadi perbincangan hangat pada pertengahan 2024 lalu. Sejumlah warga ramai menyebutkan Mulyono dikaitkan dengan isu politik saat itu.
Kata Mulyono bahkan sempat trending topic di media sosial X pada Agustus 2024. Ketika itu banyak dibicarakan bersama berbagai macam topik lain, salah satunya Peringatan Darurat.
Usut punya usut, Mulyono ternyata nama kecil Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Lantas apa alasannya nama Mulyono diganti Jokowi.
Alasan Nama Mulyono Diganti Jokowi
Jokowi lahir di Solo pada 21 Juni 1961. Dia merupakan anak pasangan Notomihardjo dan Sujatmi Notomihardjo.
Dikutip dari jurnal penelitian Gaya Kepemimpinan Joko Widodo - Presiden RI karya Yovie Arrazzaq Wibowo dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jokowi lahir dengan nama Mulyono dari bahasa Jawa yang berarti mulia.
Namun, nama itu diganti menjadi Joko Widodo, artinya selamat dan sejahtera. Pergantian nama ini dilakukan karena Jokowi saat kecil sering sakit-sakitan.
Hidup Jokowi semasa kecil tak bergelimang harta. Dia tinggal bersama keluarganya di kawasan Kali Anyar, Cinderejo Lor, Gilingan, Banjarsari, Solo.
Jokowi mengenyam pendidikan di SD Negeri 112 Tirtoyoso Solo (lulus 1973), SMP Negeri 1 Surakarta (lulus 1976), dan SMA Negeri 6 Surakarata (lulus 1980). Setelahnya, dia melanjutkan studi di jenjang S1.
Ayah dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka itu lantas meraih gelar sarjana kehutanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1985.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait