UNGARAN, iNewsSemarang.id - Bencana alam berupa angin puting beliung menyapu puluhan rumah di tujuh desa, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Tak hanya pohon, sejumlah pohon juga tumbang akibat terjangan angin kencang tersebut.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat bencana tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, tujuh desa yang terdampak angin puting beliung di antaranya, Desa Gunung Tumpeng, Bonomerto, Cukilan, Sukorejo, Reksosari, Medayu, dan Krandon.
Ketua RT 18 Dusun Jetis, Muslimin mengatakan, dari tujuh desa tersebut kerusakan cukup parah terjadi di Dusun Jetis, Desa Medayu. “Di sini (Jetis), ada puluhan rumah rusak sedang hingga berat.
Beberapa pohon besar juga ikut tumbang. Tapi, tidak ada korban luka maupun jiwa,” katanya, Kamis (8/5/2025).
Dia menuturkan, warga bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang rusak. Namun untuk warga yang rumahnya rusak berat terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.
"Ada beberapa warga kami yang ngungsi ke rumah saudara dan tetangga karena rumahnya rusak berat. Tim BPBD sudah turun untuk memberikan assesmen," katanya.
(Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait