JAKARTA, iNewsSemarang.id – Sosok Soenardi Prawirohatmodjo, Dekan Fakultas Kehutanan UGM saat Jokowi kuliah turut menjadi perhatian publik di tengah polemik ijazah Presiden ke-7 RI tersebut
Nama Soenardi menjadi buah bibir di media sosial karena tercantum pada ijazah Jokowi yang disebut palsu. Netizen lantas penasaran dengan sosok sang dosen.
Diketahui, Soenardi wafat pada 24 April 2021 lalu. Dikutip dari laman Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Soenardi mengembuskan napas terakhir pada usia 92 tahun.
"Universitas Gadjah Mada kehilangan lagi salah satu putra terbaiknya. Prof. (Em.) Dr. Soenardi Prawirohatmodjo, B.Sc., Guru Besar Fakultas Kehutanan, meninggalkan kita untuk selama-lamanya," bunyi keterangan pada laman Kagama, dikutip Senin (19/5/2025).
Soenardi lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, pada tanggal 8 Maret 1929. Semasa kecil, dia sering berpindah-pindah tempat tinggal mengikuti ayahnya yang berprofesi sebagai guru.
Dia mengenyam pendidikan di Hollandsch-Inlandsche School Kebumen pada 1936 sampai 1942. Soenardi lalu melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Yogyakarta dan SMA B1 N yang kini dikenal SMA Negeri 3 Padmanaba.
Kondisi perang pascakemerdekaan memaksanya keluar dari sekolah dan ikut mengangkat senjata membela tanah air. Dia bergabung menjadi anggota Tentara Pelajar di Kebumen pada 1947.
Setahun berselang, dia berjuang bersama TNI di selatan Yogyakarta. Kemudian pada 1949, Soenardi kembali ke bangku sekolah. Dia masuk SMA De Brito dan berhasil menamatkan studinya pada 1952.
Kemudian dia mengenyam pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian UGM. Kiprahmnya di UGM yakni menjadi salah satu penggagas pendirian Fakultas Kehutanan yang diresmikan pada 17 Agustus 1963.
Pada 1959, Soenardi menerima beasiswa di University of British Columbia, Kanada. Dia menamatkan studi S1-nya dua tahun kemudian.
Lalu pada 1978, dia meraih gelar Ph.D. dari Australian National University Canberra. Tak lama, pada April 1983, dia mendapat gelar profesor.
Selain mengajar di Fakultas Kehutanan UGM, Soenardi juga tercatat menjadi dosen di Institut Pertanian Instiper dan Institut Pertanian Intan Yogyakarta.
Sejumlah jabatan penting sempat disandang Soenardi. Dia dua kali menjabat sebagai dekan Fakultas Kehutanan UGM pada 1969-1973 dan 1982-1988.
Pada saat menjadi dekan periode kedua tersebut, Soenardilah menandatangani ijazah Jokowi tertanggal 5 November 1985.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait