Mengerikan! Detik-detik Longsor Gunung Kuda Cirebon Longsor Timbun Puluhan Pekerja

Toiskandar
Penampakan TKP longsor di kawasan tambang batu Gunung Kuda Cirebon. (iNews)

CIREBON, iNewsSemarang.id – Detik-detik longsor kawasan tambang batu Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025) berlangsung mengerikan. 

Puluhan pekerja dan kendaraan tertimbun material longsor. Data sementara tercatat 9 orang tewas dan 11 luka-luka. Seluruh korban tewas dan luka sudah dibawa ke rumah sakit.

Kapolres Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, kronologi longsor terjadi saat karyawan tambang sedang bekerja sekitar pukul 09.30 WIB.

"Ada kegiatan pekerjaan dari karyawan penambang. Kemudian material yang dulu tertimbun longsor sebelumnya itu jatuh, merosot menimpa alat berat dan pekerja," ungkap Kapolres kepada iNews TV, Jumat (30/5/2025).

Material longsor langsung menimbun puluhan truk pengangkut batu yang berada di lokasi. Video yang beredar menunjukkan truk-truk tersebut terjebak di tengah bongkahan besar dengan kepulan asap tebal.

Kejadian ini menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi. Sementara upaya evakuasi awal dilakukan dengan segera dikerahkan untuk membantu evakuasi di medan yang curam dan berbahaya.

Data terkini saat kejadian tersebut terdapat 25 pekerja. Sejauh ini lima orang sudah ditemukan tewas, sembilan dilarikan ke rumah sakit dan puluhan lain hilang.

Proses evakuasi berlangsung dengan penuh kehati-hatian sebab khawatir terjadi longsor susulan. Sementara penyebab pasti longsor masih dalam penyelidikan, dan pihak berwenang akan terus memperbarui informasi terkait perkembangan evakuasi.

Hingga saat ini, pihak berwenang bersama tim SAR masih melakukan proses evakuasi dan pencarian terhadap korban yang diduga masih tertimbun longsoran.

Video longsoran Gunung Kuda beredar luas di media sosial, Jumat (30/5/2025). Dalam video berdurasi 29 detik menggambarkan ketegangan longsoran gunung yang biasa digunakan sebagai tambang batu kapur.

Personel Badan SAR Nasional (Basarnas) Syarief menuturkan, diperkirakan masih terdapat korban yang masih tertimbun sebanyak lebih dari 10 orang. 

"Kalau dilihat dari jumlah mobil dan ekskavator yang tertimbun, korban didalam bisa lebih dari 10 orang," katanya. 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network