JAKARTA, iNewsSemarang.id - Timnas Voli Putri Indonesia akhirnya harus melepas salah satu pemain terbaiknya, Yolla Yuliana. Pasalnya, Yolla resmi pensiun dari Timnas Voli Putri Indonesia dengan menyampaikan surat pengunduran diri yang ia tujukan langsung kepada Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) pada Selasa, 17 Juni 2025.
Langkah Yolla ini menandai berakhirnya pengabdiannya di kancah internasional bersama Timnas Voli Putri Indonesia. Atlet asal Bandung itu menyampaikan keputusan tersebut dengan penuh pertimbangan, mengingat kontribusinya selama hampir dua dekade memperkuat skuad Garuda Pertiwi.
Yolla Yuliana dikenal sebagai salah satu pilar penting dalam tim. Kemampuannya yang serbabisa di berbagai posisi menjadikannya aset berharga sejak awal bergabung. Selama 17 tahun membela Indonesia, ia telah mencetak sejumlah prestasi yang tak mudah dilupakan publik voli Tanah Air.
Beberapa prestasi yang berhasil ia torehkan antara lain adalah medali perak di ajang Kejuaraan Asia Junior 2018, medali perak SEA Games 2017, serta tiga medali perunggu pada SEA Games 2013, 2015, dan 2022. Salah satu momen bersejarah lainnya adalah saat Yolla membawa Indonesia ke final AVC Challenge Cup 2023 yang digelar di Gresik, Jawa Timur.
Meski gagal merebut gelar juara setelah kalah dari Vietnam di partai final, kontribusi Yolla di turnamen tersebut tetap mendapat apresiasi tinggi. Kiprah terakhirnya bersama Timnas terjadi pada AVC Nations Cup 2025, di mana Indonesia sukses finis di posisi kelima dari total 11 negara peserta.
Walau menyatakan pensiun dari timnas, Yolla menegaskan dirinya belum akan berhenti dari dunia voli. Ia memastikan tetap aktif bermain di level klub, baik di liga nasional seperti Proliga maupun kompetisi Livoli, serta tidak menutup kemungkinan tampil di luar negeri.
“Saya akan tetap main voli di Proliga dan Livoli. Saya hanya pensiun dari timnas Indonesia saja,” ujar Yolla seperti dikutip dari rilis resmi PP PBVSI pada hari yang sama.
Perjalanan karier Yolla di klub pun tak kalah gemilang. Ia pernah meraih gelar juara Proliga bersama dua tim besar, yaitu Jakarta Electric PLN dan Bandung BJB Tandamata. Konsistensinya di berbagai tim membuktikan Yolla adalah sosok pemain yang mampu beradaptasi dan tetap produktif di berbagai situasi.
Keputusan pensiun Yolla dari timnas tentu menjadi kehilangan besar bagi voli putri Indonesia. Namun, kiprah dan dedikasi panjangnya akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin menapaki karier serupa. Ia menutup babak timnas dengan kepala tegak, penuh prestasi dan penghormatan.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait