SEMARANG, iNewsSemarang.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh perjalanan kereta api berjalan aman, lancar, dan tepat waktu.
Hal itu karena KAI sebagai penyedia layanan transportasi publik yang melayani ribuan perjalanan setiap harinya.
Dalam menghadapi situasi tidak normal, seperti gangguan operasional atau bencana alam, dua unit utama KAI yakni Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) dan Pusat Pengendali Pelayanan (Pusdalyan) memainkan peran penting yang saling melengkapi dalam menjaga kesinambungan layanan dan kepercayaan pelanggan.
Pusdalopka: Komando Kendali Operasional di Situasi Genting
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan Pusdalopka bukan hanya pusat monitoring, melainkan merupakan pusat kendali operasional yang berfungsi dalam pengambilan keputusan cepat dan berbasis data, terutama saat terjadi gangguan.
“Dalam kondisi seperti rintang jalan, gangguan sarana, maupun cuaca ekstrem, Pusdalopka berperan sebagai pusat komando yang mengoordinasikan seluruh elemen teknis lintas wilayah agar penanganan berjalan cepat, terukur, dan tetap mengedepankan keselamatan,” jelas Franoto, Senin (4/8).
Langkah awal yang dilakukan Pusdalopka ketika terjadi gangguan adalah melakukan identifikasi dan validasi gangguan secara cepat melalui sistem monitoring berbasis real-time. Selanjutnya, dilakukan koordinasi teknis dengan masinis, PPKA, petugas prasarana, hingga teknisi sarana melalui sistem komunikasi khusus yang terintegrasi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait