“Saya terutama membicarakannya dengan orang tua saya. Tentu saja, saya juga berbicara dengan orang-orang terdekat saya. Pada akhirnya, hati saya mendukung Indonesia, dan itulah alasan saya membuat keputusan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Miliano mengaku terinspirasi oleh pengalaman sang ayah yang sempat menonton laga Timnas Indonesia beberapa bulan lalu.
“Ayah saya menonton pertandingan beberapa bulan yang lalu dan pulang dengan sangat antusias. Katanya sepak bola di sana sangat meriah dan tidak bisa dibandingkan dengan Belanda,” ujarnya.
Antusiasme itu membuat Miliano semakin penasaran untuk merasakan langsung atmosfer sepak bola Indonesia. Dia berharap bisa segera merumput di stadion Tanah Air dengan dukungan penuh suporter Garuda yang dikenal fanatik. “Jadi, saya sangat penasaran seperti apa nanti,” tambahnya.
Proses naturalisasi Miliano sudah mendapat persetujuan dari rapat paripurna DPR RI. Kini tinggal menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebelum dia resmi mengambil sumpah sebagai WNI. Jika semua tahap rampung, Miliano siap menjalani debut bersama Timnas Indonesia.
Pilihan Miliano untuk menolak Belanda demi Indonesia menjadi dorongan semangat baru bagi skuad Garuda. Dengan usia muda, pengalaman bermain di Eropa, dan semangat yang berakar dari kata hati, Miliano diyakini bisa memberikan kontribusi nyata bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
