“Dengan berkumpulnya teman-teman Tuli dari Semarang, Pekalongan, Rembang, bahkan dari luar daerah seperti Bandung, saya merasa semakin kuat ikatan persaudaraan di antara kami,” ujarnya, Senin (29/9).
Diketahui, kegiatan yang diinisiasi oleh Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) Jawa Tengah didukung GERKATIN Kota Semarang, Pekalongan, Kabupaten Rembang, serta Pusbisindo Jateng ini tidak hanya menjadi ajang perayaan PTI, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan anggota komunitas Tuli lintas daerah.
“Selain untuk memeriahkan Pekan Tuli Internasional, kegiatan ini bertujuan memperkuat solidaritas dan persaudaraan antaranggota GERKATIN,” kata Teguh Santoso, Ketua GERKATIN Jateng.
Sebelumnya, pada 23 September, komunitas Tuli di Jawa Tengah juga memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) dengan mengusung tema global “Tidak ada hak asasi manusia tanpa hak bahasa isyarat.”
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
