PRAIA, iNewsSemarang.id – Sudah ada 22 negara yang lolos Piala Dunia 2026 hingga hari ini, Selasa (14/10). Terbaru, Timnas Cape Verde resmi mengukir sejarah usai memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026.
Tim berjuluk Tubaroes Azuis itu mengalahkan Eswatini 3-0 pada laga Kualifikasi Zona Afrika, Selasa (14/10/2025) dini hari WIB.
Kemenangan gemilang tersebut bukan hanya memastikan tiga poin penting, tetapi juga mengantarkan Cape Verde menorehkan catatan emas dalam sejarah sepak bolanya. Untuk pertama kalinya sejak berdirinya federasi sepak bola negara itu, mereka berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia.
Hasil ini menjadi tonggak monumental bagi tim kecil dari Afrika Barat itu. Dengan populasi hanya sekitar 528 ribu jiwa, Cape Verde kini tercatat sebagai negara dengan populasi terkecil kedua yang berhasil menembus Piala Dunia, berdasarkan data Worldometer. Capaian itu menegaskan bahwa dalam sepak bola, ukuran negara tidak menentukan besar kecilnya mimpi.
Ikuti Jejak Raksasa Dunia
Cape Verde menjadi negara ke-22 yang resmi mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Mereka mengikuti jejak sejumlah raksasa dunia seperti Argentina, Brasil, Jepang, hingga Prancis, yang sudah lebih dulu memastikan tempat di turnamen bergengsi empat tahunan itu.
Secara khusus di zona Afrika, Cape Verde menjadi wakil keenam yang melangkah ke Amerika Utara — menyusul Ghana, Maroko, Tunisia, Mesir, dan Aljazair. Artinya, benua Afrika kini mengirimkan enam wakil kuat yang siap bersaing di panggung dunia.
Lebih istimewa lagi, Cape Verde juga menyandang status tim debutan ketiga di Piala Dunia 2026. Dua negara lain yang berstatus debutan berasal dari zona Asia, yaitu Uzbekistan dan Yordania. Dengan tiga pendatang baru ini, Piala Dunia 2026 dipastikan bakal menghadirkan warna segar dan cerita baru.
Di laga penentuan kontra Eswatini, Cape Verde tampil meyakinkan sejak menit awal. Mereka menguasai permainan dan menekan pertahanan lawan dengan pola menyerang cepat dari sisi sayap. Gol-gol kemenangan datang melalui penyelesaian klinis yang membuat Eswatini tak mampu keluar dari tekanan.
Lolosnya Cape Verde disambut euforia besar di seluruh negeri kepulauan itu. Para pendukung turun ke jalan, membentangkan bendera biru-merah khas negara mereka, dan merayakan pencapaian luar biasa tersebut. Media lokal menyebut keberhasilan ini sebagai “mimpi yang jadi nyata” bagi generasi pemain muda di sana.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
