SEMARANG, iNewsSemarang.id – Banjir di Kawasan Kaligawe Semarang hingga Rabu (29/10/2025) pagi ini belum surut. Bahkan, ketinggian air nyaris 1 meter.
Kondisi itu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Semarang dan sekitarnya pada Selasa (28/10) siang hingga sore.
Terpantau, pada pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, ketinggian air meninggkat hingga mencapai sekitar 90 sentimeter. Dan pada Rabu pagi, genangan air hingga di atas perut orang dewasa.
Genangan terdalam terpantau di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang. Kondisi tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Pantura Kaligawe lumpuh. Kemacetan mengular panjang baik dari arah Semarang menuju Demak maupun sebaliknya.
Menurut Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, kemacetan parah bukan hanya akibat genangan air, tetapi juga karena kondisi jalan yang rusak parah.
“Beberapa ruas Jalan Raya Kaligawe mengalami kerusakan. Banyak jalan yang berlubang,” kata Kompol Rismanto
Dia mengungkapkan, kondisi jalan yang rusak menyebabkan sejumlah truk mengalami gangguan (mogok) hingga kecelakaan.
Untuk mengurai kepadatan, pihak kepolisian telah memberlakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus kendaraan kecil melalui jalur alternatif, bekerja sama dengan Satlantas Polres Demak dan Polrestabes Semarang.
“Kami sudah berkoordinasi untuk mengalihkan arus bagi kendaraan kecil yang melintas di Jalan Raya Kaligawe,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau pengendara, baik roda dua maupun roda empat, tidak memaksakan diri melintas di jalur Kaligawe hingga kondisi air benar-benar aman.
Diinformasikan, untuk arah Semarang–Demak, kendaraan bisa melalui jalur Gayamsari–Pedurungan–Mranggen–Karangawen, belok kiri ke Karangtengah. Kemudian arah sebaliknya, Demak–Semarang, dapat melewati rute Omborowe–Mranggen.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
