PATI, iNewsSemarang.id - Eskalasi situasi demo di sekitar Gedung DPRD Kabupaten Pati sempat meningkat. Massa melakukan pembakaran ban di sisi timur Alun-Alun Pati, Jumat (31/10/2025).
Aksi tersebut diklaim sebagai simbol kekecewaan terhadap kondisi politik nasional yang dianggap kotor.
Merepons aksi tersebut, petugas kepolisian melalui tim negosiator kembali memberikan imbauan agar massa tidak terpancing emosi dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan masyarakat.
“Kami memahami semangat saudara-saudara dalam menyampaikan aspirasi, tetapi mohon untuk tidak membakar ban atau merusak fasilitas umum. Mari kita jaga ketertiban demi keamanan bersama,” imbau petugas dari tim negosiator.
Tak berselang lama, situasi mereda dan massa kembali menonton jalannya sidang paripurna melalui layar monitor yang disiapkan petugas.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa Polri tetap berkomitmen menjaga keamanan dengan pendekatan persuasif tanpa mengabaikan ketegasan terhadap potensi pelanggaran hukum.
“Kami menghargai setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat, namun kami juga berkewajiban memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Semua langkah yang dilakukan petugas di lapangan bertujuan menjaga situasi tetap damai dan kondusif,” tegasnya.
           
          
          
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
