Kickboxing-Boxing Kapolda Cup II, Polda Jateng: Asah Kemampuan Atlet dan Mental Petarung Sejati

Ahmad Antoni
Pertarungan kickboxing-boxing Kapolda Cup II di The Park Mal Semarang, Sabtu (15/11/2025). Foto: iNewsSemarang

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Kejuaraan kickboxing-boxing Kapolda Cup II resmi dibuka oleh Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman di The Park Mal Semarang, Sabtu (15/11/2025).

Sebanyak 260 petarung maupun petinju meramaikan kejuaraan yang digelar dalam rangka peringatan Hari Pahlawan pada Sabtu-Minggu (15-16/11).

Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Latif Usman mengatakan, pentingnya pembinaan olahraga secara berkelanjutan sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang sehat, tangguh, dan kompetitif. 

“Mencetak petinju berprestasi tidak bisa dilakukan hanya dengan memperbanyak sasana tinju. Tapi juga memerlukan pembinaan terpadu dan berkesinambungan,” kata Brigjen Latif dalam membacakan sambutan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

Dia menyebutkan, salah satu upaya terpenting yakni meningkatkan intensitas latihan dan frekuensi pertandingan. “Melalui kompetisi seperti ini, kita dapat mengasah kemampuan atlet sekaligus membangun mental petarung yang sejati,” ujarnya.

Kapolda juga menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, tetapi bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. 

Ia meyakini bahwa masih banyak atlet tinju potensial di Jawa Tengah yang dapat berkembang melalui event-event kompetitif seperti Kapolda Cup.

Selain itu, kegiatan ini disebut sebagai wujud nyata komitmen Polda Jateng dalam membangun ruang ekspresi positif, produktif, dan kompetitif bagi generasi muda. Hal ini selaras dengan tema Para Pemuda Terdidik, Terlatih, dan Teruji.

“Keamanan dan ketertiban bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal membangun karakter generasi muda. Pertandingan ini adalah adu mental, sportivitas, disiplin, dan pengendalian diri,” ungkapnya.

Pendidikan Karakter Anak dan Remaja
Ketua Umum Rambo Kickboxing 4294 Semarang Didik Hartanto mengatakan, kejuaraan ini merupakan sarana pendidikan karakter bagi anak dan remaja.

“Kapolda Cup II bukan hanya ajang tanding. Ini juga bagian dari pembinaan agar peserta tumbuh dalam lingkungan sehat, disiplin, dan sportif,” kata Didik.

Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kelas, dari ringan hingga kelas berat di atas 85 kilogram, dengan rentang usia peserta mulai dari 8 hingga 22 tahun.

“Untuk anak-anak, seluruh aturan keamanan kami sesuaikan. Yang terpenting mereka bisa belajar disiplin dan keberanian sejak dini,” ujarnya.

Selain membina fisik, dia memastikan peserta baik amatir, pemula, maupun yang baru pertama kali bertanding mendapat bimbingan teknik yang aman dan terarah. 

Menurutnya, pendekatan ini merupakan pendidikan holistik yang membentuk mental, karakter, dan keterampilan atlet.
 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network