SEMARANG, iNewsSemarang.id - KAI Daop 4 Semarang mencatat 440 barang milik penumpang KA tertinggal di kereta maupun stasiun sepanjang Januari-Oktober 2025. Nilai estimasi barang tersebut Rp923.131.000.
Dari jumlah barang yang tertinggal tersebut, 74 merupakan barang berharga seperti handphone, laptop, proyektor, dan perhiasan.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menegaskan KAI terus memperkuat aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan pelanggan.
“KAI Daop 4 Semarang meningkatkan pelayanan aman dan terpercaya melalui layanan Lost and Found. Layanan ini membantu pelanggan menemukan barang yang tertinggal di stasiun maupun di kereta api,” kata Franoto, Kamis (20/11/2025).
Pelanggan dapat melaporkan kehilangan melalui kondektur, petugas pengamanan (Polsuska), atau KAI Contact Center 121.
"Setelah laporan diterima, petugas melakukan penelusuran dan mengembalikan barang secara langsung jika segera ditemukan. Jika memerlukan waktu lebih lama, pelanggan akan mendapatkan informasi perkembangan pencarian," ujarnya.
Saat mengambil barang, pelanggan diwajibkan menunjukkan identitas diri. Informasi barang temuan juga diumumkan melalui pengeras suara di stasiun. Barang makanan hanya disimpan maksimal 1×24 jam sebelum dimusnahkan untuk menjaga kebersihan.
Seluruh barang diberi label, diverifikasi, dan dicatat dalam database Lost and Found KAI yang terintegrasi nasional. Dengan sistem ini, pelaporan dan pencarian barang dapat dilakukan di stasiun mana pun.
Menjelang masa angkutan Nataru, KAI Daop 4 Semarang mengimbau pelanggan untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam menjaga barang bawaannya masing-masing.
“Kami mengajak pelanggan untuk selalu memeriksa kursi, rak bagasi, dan area sekitar sebelum turun dari kereta,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
