Stok Sembako di Kota Semarang Jelang Lebaran Aman, Ketua DPRD Dorong Pemkot Gelar Pasar Murah

Akhmad Nur Shofi
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman saat menjadi pembicara dalam acara dialog interaktif, Selasa (12/4/2022). (Foto: iNewsSemarang.id/Akhmad Nur Shofi)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, ketersediaan kebutuhan bahan pokok (sembako) di Kota Semarang dipastikan aman. Oleh karenanya, masyarakat diminta tidak perlu khawatir dan dapat menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan dengan hati yang tenang dan khusyuk.

Hanya saja, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman menyayangkan, tiap tahun saat bulan Ramadan dan Lebaran, para spekulan selalu memainkan harga tanpa menggunakan hati nurani. Terlebih, menjelang hari raya kebutuhan sembako masyarakat meningkat.

Pria yang akrab disapa Pilus itu mengungkapkan, pihaknya selalu mendorong Pemerintah Kota Semarang dan dinas terkait segera bergerak cepat agar masyarakat bisa menjangkau kebutuhan sembako jelang hari raya nanti.

"Kami sebagai wakil rakyat selalu komunikasi dan koordinasi dengan walikota dan dinas terkait bagaimana pemerintah hadir bisa memberi sebuah kenyamanan terhadap masyarakat," ujar Pilus seusai dialog interaktif dalam acara Prime Topic MNC Trijaya FM Semarang di Hotel Noormans Semarang, Selasa (12/4/2022).

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang dan memastikan ketersediaan sembako di Kota Semarang dalam waktu sebulan kedepan aman. Sebab, kebutuhan pokok masyarakat akan meningkat daripada biasanya menjelang hari raya.

"InsyaAllah dalam waktu 15 sampai 30 hari ke depan masih aman. Mudah-mudahan dalam tenggat waktu ini tetap aman. Kami tetap monitor awasi sesuai fungsi kami," terangnya.

Ketua dewan itu menambahkan, pihaknya juga terus mendorong Pemerintah Kota Semarang untuk rutin menggelar pasar murah dan bazar jelang hari raya. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat dapat menjangkau kebutuhan pokok yang harganya terus merangkak naik.

"Kita harus backup itu, walaupun bazar ini bukan solusi jangka panjang tapi sangat membantu. Termasuk menggerakkan UMKM agar tetap berputar," ucapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, untuk stok kebutuhan pangan di Kota Semarang jelang Lebaran tahun ini dirasa aman. Bahkan, untuk semua kebutuhan pokok yang ada, pihaknya menegaskan di Kota Semarang terjadi surplus hingga hari raya nanti.

"Meskipun Semarang bukan kota produsen, tapi kita dikelilingi wilayah produsen pangan, seperti Kendal, Kabupaten Semarang dan lain lain. Insyallah stok sembako aman," terangnya.

Sementara, menurut Guru Besar bidang Manajemen Sumber Daya Manusia UNDIP, Prof Dr Suharnomo pemerintah pusat dalam mengambil kebijakan kurang empati pada masyarakat. Ia menyoroti soal kebijakan kenaikan tarif PPN, listrik untuk industri dan gas LPG di masa paceklik dan menjelang hari raya.

"Komunikasi pusat tentang kenaikan harusnya lebih baik. Kalau ini dikasih sekarang dampaknya kayak gimana," jelasnya.

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network