JAKARTA, iNewsSemarang.id - Banyak orang penasaran berapa besaran gaji pawang harimau baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pasalnya, pekerjaan sebagai pawang harimau bukanlah pekerjaan yang mudah dan sangat berisiko.
Ia harus menghadapi risiko yang membahayakan nyawa mulai dari risiko penularan penyakit maupun risiko diterkam. Hal ini lantaran harimau memiliki agresivitas yang tinggi apalagi jika musim kawin tiba.
Karena risiko yang tinggi itulah, banyak orang ingin tahu sebenarnya berapa gaji pawang harimau. Pawang harimau merupakan pekerjaan yang masuk dalam kategori pekerjaan perawat hewan.
Seorang pawang harimau umumnya bekerja di kebun binatang dan bertugas untuk memonitor kesehatan harimau. Pawang harimau memberikan perawatan pada harimau yang ada di kebun binatang mulai dari memberi pakan, melakukan asuhan kesehatan ketika ada yang sakit, menjaga kondisi fisik dan psikologisnya supaya tidak stres, hingga membersihkan kandang.
Tak seperti merawat hewan peliharaan yang mudah dilakukan, merawat harimau membutuhkan keterampilan tertentu. Sebab, harimau adalah hewan yang masuk dalam kategori hewan buas.
Berdekatan, memberi makan, merawat, hingga mengajak bermain hewan buas ini bukanlah kegiatan yang mudah. Tak jarang, para pawang harimau ini juga menjaga harimau sejak masih kecil.
Meski pawang harimau bisa terlihat akrab dengan harimau-harimau yang diasuhnya, namun harimau tetap memiliki naluri satwa buas yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, biasanya para pawang ini mendapatkan pelatihan terlebih dahulu sebelum mulai menjalankan pekerjaannya.
Untuk gajinya sendiri bervariasi. Di luar negeri seseorang yang bertugas mengasuh hewan khususnya peliharaan bisa mengantongi pendapatan mencapai USD34.780 atau setara dengan Rp499,6 juta per tahun.
Sementara itu, menurut laman pencari kerja, perawat hewan dalam hal ini termasuk pawang harimau di Indonesia digaji dengan upah berkisar Rp2,7 juta -5 juta per bulan untuk awal bekerja. Setelah bekerja selama lima tahun, gajinya bisa naik yakni berkisar Rp3 juta -5,9 juta per bulan dengan jumlah jam kerja selama 40 jam dalam satu minggu.
Para perawat hewan termasuk pawang harimau ini harus mengikuti pelatihan pengenalan satwa sejak memasuki tahap karantina supaya bisa memberi pakan dan melakukan monitoring di kandang hewan secara langsung. Pekerjaan ini memang tidak mensyaratkan kualifikasi pendidikan tertentu, namun wajib telah mengikuti pelatihan perawatan satwa. Bagaimana, apakah Anda tertarik?
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
