KENDAL, iNewsSemarang.id - Sebanyak enam tim dari berbagai pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Kendal berebut tiket untuk menuju ke Liga Santri Nusantara Piala Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Region Jawa Tengah (Jateng). Enam tim kesebelasan ini harus beradu kekuatan penuh dan menunjukkan permainan terbaiknya agar menjuarai Liga Dandim Cup 2022.
Bisa menjuarai liga ini menjadi satu tiket untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, yakni Liga Santri Nusantara Piala KASAD Region Jawa Tengah. Enam tim tersebut yakni, Ponpes Al Fadlu 2 Brangsong, Manbaul Hikmah Kaliwungu, Al Ulya Kaliwungu Selatan, Darul Amanah Sukorejo, Miftahul Huda Limbangan dan Ponpes Salafiyah Kangkung.
Dandim Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii mengatakan, liga yang digelar merupakan sebuah turnamen yang sesuai dengan perintah KASAD untuk menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme pada seluruh santri.
Laga yang digelar berjenjang karena pemenangnya akan bermain ditingkat provinsi hingga tingkat nasional, diikuti 6 klub dari berbagai daerah di Kendal. Dandim mengungkapkan, sebenarnya banyak ponpes yang berminat untuk turut berpartisipasi dalam liga ini. Namun mereka terpaksa tidak bisa mengikuti karena terbentur oleh regulasi yang telah ditetapkan.
"Ponpes-ponpes yang lain mereka juga punya tim sepakbolanya, namun kita dibatasi, karena ada yang umurnya melebihi dari ketentuan. Dan akhirnya yang memenuhi persyaratan hanya 6 tim," ungkapnya.
Bergulirnya Liga Piala Dandim Kendal ini disemarakkan dengan sebuah pertandingan sepakbola eksibisi antara tim Pemkab Kendal FC melawan tim Kodim FC. Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam laga tersebut didapuk jadi kapten dari tim Pemkab Kendal.
Editor : Agus Riyadi