get app
inews
Aa Read Next : Kisah Muntahir, Kakek 85 Tahun Naik Haji usai Menabung Uang Hasil Parkir Motor Sejak 2012

Rute Bus Sholawat Akan Diubah, Kenapa?

Jum'at, 24 Juni 2022 | 05:17 WIB
header img
Salah satu rute bus sholawat akan diubah (Foto: MPI/Dani)

MEKKAH. iNewsSemarang.id - Rute bus shalawat atau bus angkutan untuk jamaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram sektor 1 di Mahbas Jin-Bab Ali bakal diubah.

Pertimbangannya adalah keselamatan jamaah haji Indonesia, selama ini jamaah haji harus menyeberang dua jalan besar terlebih dahulu sebelum naik bus shalawat ke Masjidil Haram.

"Tentu ada perubahan soal transportasi karena terowongan yang ada di Mahbas Jin itu sedang perbaikan dan membahayakan jamaah, maka perlu adanya reroute baru untuk jamaah haji," kata Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali di Kantor Daker Makkah, Kamis (23/6/2022).

 Jika rute bus shalawat sektor ini diubah maka terjadi dua kali perjalanan naik bus. Di sisi lain, dalam aturan layanan transportasi harus sekali perjalanan dari hotel ke Masjidil Haram.

"Kalau dua kali mengurangi standar kita," kata Nizar yang juga Penanggung Jawab Tim II, Pengawas Haji Itjen.

Alasan jamaah haji Indonesia harus menyeberang dua jalan besar terlebih dahulu sebelum naik bus shalawat karena adanya proyek perbaikan terowongan di area Mahbas Jin. Petugas transportasi sektor 1 juga sudah disiapkan untuk melayani dan membantu seberangi jamaah haji Indonesia.

"Semula seharusnya bisa tapi karena ditutup dan kemudian rutenya balik, saya lihat jamaah haji terutama dari sebelah kiri di arah Makkah itu harus menyeberang dulu mungkin membahayakan jamaah karena lalu lintasnya sangat padat dan membahayakan jamaah," katanya.

Untuk petugas yang menjaga halte sektor 1 juga sudah disediakan selama 24 jam. Sebelum mengubah rute bus shalawat akan dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait.

"Lalu ada opsi untuk menghubungi pihak penyedia jasa untuk mengubah rute, koordinasi dengan lalu lintasnya," katanya.

Editor : Moh.Miftahul Arief

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut