Dukung Pengembangan Ekonomi Hijau, CPA UKSW Salatiga Gelar Workshop Pengolahan Sampah

BOYOLALI, iNewsSemarang.id – Sampah plastik menjadi permasalahan serius bagi kelangsungan lingkungan. Upaya pengendalian sampah plastik pun belakangan gencar dilakukan, baik oleh lembaga pemerintahan, institusi pendidikan maupun swadaya masyarakat. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kampung Asri di Desa Doplang, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.

Sejak didirikan pada tahun 2011, KSM Kampung Asri telah mengolah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Berbagai jenis sampah dikumpulkan, dipilah menurut golongan yakni sampah organik, plastik dan kertas. Hasil daur ulang sampah ada yang menjadi sabun, lilin, pupuk organik, kerajinan hingga paving untuk bangunan.

Baca Juga

Inspiratif! Ribuan Mahasiswa Baru Unnes Bersihkan Sampah Plastik di Selokan

Prof. Dr. Intiyas Utami, Ketua CPA UKSW Salatiga saat membuka kegiatan Bakti Sosial dan Praktik Lapangan “Aksi Berbagi, Berbagi Aksi untuk Ekonomi Hijau”. Foto: Ist

Kisah sukses KSM Kampung Asri menyulap sampah menjadi produk-produk bernilai ekonomis tersebut merupakan salah satu sesi dari rangkaian kegiatan Workshop Praktik Lapangan dan Bakti Sosial yang diselenggarakan oleh Center for Public Accountability (CPA) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Prof. Dr. Intiyas Utami, selaku Ketua CPA UKSW Salatiga mengatakan, kegiatan yang mengusung tema “Aksi Berbagi, Berbagi Aksi untuk Ekonomi Hijau” merupakan bagian dari pengalaman tri dharma perguruan tinggi dan sekaligus untuk membangun jejaring dengan para pemangku kebijakan di luar kampus.

“Diharapkan bisa menjadi sarana bagi dosen dan mahaasiswa untuk memenuhi tri dharma perguruan tinggi yang diselaraskan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” terang Prof Intiyas Utama, Guru Besar Akuntansi, yang juga Staf Khusus Gubernur Nusa Tenggara Timur ini.

Penandatangan implementation agreement antara CPA UKSW dengan sejumlah kampus di Jawa Tengah dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah untuk mendukung Ekonomi Hijau. Foto: Ist

Lebih lanjut disampaikan, dari kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan literasi bagi masyarakat umum dan komunitas peduli lingkungan akan pentingnya ekonomi hijau, serta mendukung pencapaian SNDIKTI dan  akreditasi berbasis IAPS 4.0.

Kegiatan yang diselenggarakan di KSM Kampung Asri, Desa Doplang, Kabupaten Boyolali, pada Kamis (30/6/2022) ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi swasta di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) masyarakat umum juga menjadi target peserta yang akan dilibatkan secara aktif dalam acara.

Editor : Sulhanudin Attar