KENDAL, iNewsSemarang.id - Kejahatan tak mengenal tempat dan situasi. Betapa tidak, saat pasien dan keluarganya lengah, entah karena kelelahan atau beban pikiran, malah dimanfaatkan pencuri untuk menyatroni barang-barang berharga di rumah sakit.
Satreskrim Polsek Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, baru-baru ini berhasil berhasil meringkus spesialis pencuri handphone di rumah sakit. Kapolsek Weleri, AKP Ruslan, menerangkan penangkapan pelaku berawal ketika sejumlah keluarga pasien rumah sakit Islam Weleri sering kehilangan handphone (hp).
"Dari rekaman CCTV yang ada di rumah sakit Islam Weleri, kami bisa mengungkap identitas pelaku dan menangkap pelaku di tempat persembunyiannya," ungkapnya.
Deka Putra warga Jakarta, pelaku spesialis pencuri handphone yang biasa beroperasi di sejumlah rumah sakit di Kendak berhasil ditangkap Satreskrim Polsek Weleri, Jum'at (01/7) siang hari. Pelaku ini dibekuk polisi usai melakukan aksinya di rumah Sakit Islam Weleri, Kendal.
Pelaku kerap melakukan aksi pencurian HP disejumlah rumah sakit yang ada di Kendal. Modus yang digunakan pelaku dengan menyamar sebagai pengunjung atau keluarga pasien, pelaku dengan bebas mengambil HP milik pasien maupun keluarga pasien.
"Pelaku ini memang spesialis karena sasarannya HP milik pasien atau keluarga pasien rumah sakit. Dia (pelaku) menyamar sebagai pengunjung atau keluarga pasien sehingga dia bisa leluasa dalam aksinya," terang Kapolsek Weleri.
Dari hasil penangkapan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit hp dan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku bakal dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Sementara itu, dari pengakuan pelaku diketahui cara yang dilakukan saat beraksi dengan berpura-pura menjadi keluarga pasien rumah sakit. Kemudian pelaku mencari keluarga pasien yang terlelap tidurnya atau menaruh HP secara sembarangan.
"Kalau pas mau curi ya saya pura-pura jadi pengunjung atau keluarga pasien. Saya cari lengahnya mereka (keluarga pasien) yang lagi tidur dan naruh hp sembarangan," kata pelaku, Deka.
Deka mengaku nekad mencuri karena terhimpit kebutuhan ekonomi dan sudah beberapa kali mencuri hp di beberapa rumah sakit, salah satunya di rumah sakit Islam Weleri.
"Saya sudah beberapa kali curi hp diantaranya RSI Weleri dan RS Suwondo. Nekad curi hp buat biaya hidup," pungkasnya.
Editor : Sulhanudin Attar