get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Naik Dua Kali Lipat, Bupati Khadziq Minta Petani Jaga Kualitas Kopi Temanggung

Pemeluk 3 Agama Hidup Harmonis, Desa Penghasil Kopi Temanggung Resmi Jadi Kampung Pancasila

Minggu, 17 Juli 2022 | 16:38 WIB
header img
Pelepasan balon udara usai peresmian Kampung Pancasila di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Temanggung, Kamis (14/7/2022). Foto dok. TPP P3MD Temanggung

TEMANGGUNG, iNewsSemarang.id – Pesona Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung makin moncer. Potensi desa wisata unggulan penghasil kopi yang telah mendunia ini, kembali diangkat melalui pencanangan Kampung Pancasila.

Kepala Desa Muncar, Sis Bambang, menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0706/Temanggung yang telah menggagas pencanangan Kampung Pancasila. Pihaknya berharap, kehidupan beragama yang telah terjalin sejak dulu hingga sekarang dapat terus terjaga.

“Saya mengajak kepada seluruh warga agar nilai-nilai luhur Pancasila benar-benar diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari dan tak hanya menjadi slogan semata. Dengan demikian, kerukunan umat beragama yang terbangun sejak dulu tetap terawat dan terjaga dengan baik sampai kapanpun juga,” ungkapnya kepada kepada iNewsSemarang.id, Minggu (17/7/2022).

Senada, Pendamping Lokal Desa setempat, Mustafidin mengatakan pencanangan Desa Muncar sebagai Kampung Pancasila akan semakin mengangkat potensi desa dampingannya menuju desa mandiri. Menurutnya, tujuan dari program P3MD untuk mewujudkan desa yang kuat, maju, mandiri dan sejahtera akan tercapai ketika pemerintah memberdayakan masyarakat desa dalam pembangunan.

Dipilihnya Desa Muncar sebagai Kampung Pancasila bukan tanpa alasan. Pasalnya, desa yang dikelilingi Gunung Sumbing, Sindoro dan Prau ini, penduduknya menganut tiga agama yakni Budha, Kristen dan Islam. Meski menganut beragam agama, selama ini penduduknya hidup rukun berdampingan.

“Harapanya, dengan pencanangan Kampung Pancasila dan masyarakatnya makin memahami dan mengamalkan pilar-pilar serta nilai-nilai luhurnya, ke depan Desa Muncar makin Moncer dan Mancur,” kata Dandim 0706/Temanggung, Letkol Inf Denver Micha H Napu, melalui PJs Kasdim Kapten Armed Muhaimin, saat peresmian Desa Muncar sebagai Kampung Pancasila, Kamis (14/7/2022).


Penyerahan bantuan kepada para pelajar saat peresmian Kampung Pancasila di Desa Muncur. Foto dok. TPP P3MD Temanggung

 

Pencanangan status baru Desa Muncar tersebut mendapat sambutan positif Pemkab Temanggung. Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq, melalui Asisten Bidang Pemerintahan, Hukum dan Lingkungan Hidup Tri Raharjo, mengatakan pencanangan Kampung Pancasila penting untuk membumikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Perbedaan justru memperkaya. Namun darinya kita bisa menemukan kesamaan, karena untuk membangun harus berembug mencari titik temu untuk membangun desa,” ungkapnya.

Diberitakan, Desa Muncar dicanangkan sebagai Kampung Pancasila ke-15 di Kabupaten Temanggung pada Kamis (14/7/2022) di obyek wisata Muncar Moncer di Dusun Muncar Gumuk, Desa Muncar, Kecamatan Gemawang.  

Pencanangan yang dihadiri jajaran Forkopimda Temanggung dan Forkopincam Gemawang ini ditandai dengan pemotongan pita yang disambut dengan tari gambyong dan Gending Gugur Gunung dari grup kesenian Wahyu Mudo Santoso Dusun Muncar Lor. Dengan pencanangan itu, Desa Muncar menjadi Kampung Pancasila ke-15 di Kabupaten Temanggung.

Muncar Penghasil Kopi Robusta Terbaik

Sebagai informasi, dilansir dari laman kemenkraf.go.id, Desa Muncar sebagai Desa Wisata dengan tagline Muncar Moncer secara filosofis berarti Cahaya, Pesona, Kedigdayaan dan Moncer berarti Kejayaan, Kesejahteraan, Kemakmuran.

Secara historis, di desa ini dulunya pernah terjadi pertikaian dua Raja yakni Kiageng Ari Anak dan Ki Ageng Kari Nongko. Dua raja itu bertikai dengan mengerahkan kekuatan bala tentara pasukan elang  Jawa dan tikus. Maka tak heran di desa ini terdapat 8 ekor Elang Jawa dan perbukitan yang dibuat rumah oleh ratusan ribu tikus.
Makam pendahulu berada di Dusun Muncar Lor Sudimoro dan sebagai bukti masih terdapat mahkota yang ditinggalkan.


Upacara Wiwit Kopi Muncar Moncer menjadi ritual yang digelar setiap tahun untuk mengenalkan kopi Desa Muncar. Foto dok. Kemenkraf

 

Sementara bukti prasasti VOC tahun 1619 yang berada di bukit Tanggulangsi desa Muncar, menandakan bahwa Muncar desa terbaik untuk pengembangan budidaya kopi Robusta. Selain itu, terdapat komoditi andalan lain, seperti panili, cengkeh, kemukus, aren, pisang tanduk khas Desa Muncar.

Untuk mengangkat kopi sebagai komoditas unggulan, tepat tahun 2019 Pemkab Temanggung membuat kegiatan Festival Panen Raya Kopi Sang Intan Merah Bumi Phala dan Lomba Tarung Seduh Barista tingkat Jateng-DIY dan Muncar Fun Brewing V60 Competition. Keduanya telah menjadi Calender of Event (CoE) andalan dan tahunan disetiap bulan Juli dan Agustus. Disamping juga memiliki event rutin upacara desa seperti Suronan, Sadranan, Wiwit Kopi dan Padi Dewi Sri.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut