Rekomendasi Suplemen Penurun Kolesterol di Apotek, Nomor 3 Paling Sering Diresepkan Dokter

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Ada banyak varian suplemen penurun kolesterol yang beredar di masyarakat untuk diperjual belikan. Namun tak semua memiliki kualitas yang bagus dan terpercaya. Hanya beberapa yang yang terbukti dan terpercaya mampu menurunkan kolesterol sehingga banyak direkomendasikan para dokter. 

Kolesterol merupakan lemak yang diproduksi oleh tubuh, dan juga berasal dari makanan hewani. Kolesterol yang tinggi juga menjadi salah satu penyakit yang kerap dialami oleh masyarakat. Penyakit ini timbul akibat pola makan atau gaya hidup tidak sehat.

Suplemen terkadang dibutuhkan untuk menurunkan kolesterol yang tinggi suplemen. Hal tersebut diperoleh ketika konsultasi kepada dokter atau di dijual bebas atau tersedia di Apotek.

Berikut ini 5 rekomendasi suplemen penurun kolesterol di Apotek, yang drangkum dari berbagai sumber, antara lain:

1. Berberin 

Berberin adalah senyawa bioaktif dapat diekstraksi dari beberapa tanaman yang berbeda, termasuk kelompok semak disebut Berberis. Selain sebagai suplemen penurun kolesterol, Berberin juga bisa menurunkan gula darah dalam tubuh. Berberin dijual secara bebas seperti di Apotek atau toko online atau toko obat herbal dengan kisaran harga bervariatif, mulai sekitar Rp 100 sampai 500.000 an.

2. Niasin 

Niasin merupakan obat yang dapat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida; serta dapat meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL, atau baik). 

3. Statin 

Dilansir dari WebMD, Statin merupakan salah satu jenis obat pertama yang diresepkan dokter untuk menurunkan LDL atau kolesterol jahat.

4. PCSK9 Inhibitor 

PCSK9 Inhibitor merupakan obat yang ditujukan bagi mereka yang tidak dapat menggunakan obat Statin karena gaya hidup yang tidak dapat mengelola kolesterol. Terutama pada orang dewasa yang mewarisi kondisi genetik yang disebut hiperkolesterolemia familial heterozigot (HeFH).

Efek samping obat ini dalam uji klinis paling umum untuk alirocumab adalah gatal, bengkak, nyeri, atau memar di tempat Anda mendapatkan suntikan, serta pilek dan flu. 

5. Minyak Ikan

Minyak ikan adalah suplemen yang terdapat kandungan omega-3, termasuk EPA dan DHA yang ada dalam minyak ikan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.

American Heart Association merekomendasikan konsumsi omega-3, sebanyak 2-4 gram per hari untuk pasien dengan kadar trigliserida yang tinggi.

Editor : Maulana Salman