JAKARTA, iNewsSemarang.id - Flek hitam atau jerawat sampai saat ini masih menjadi masalah bagi kaum perempuan. Banyak orang mengalami flek hitam dan jerawat yang sangat mengganggu penampilan. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab flek hitam dan jerawat pada kulit wajah.
Sinar matahari merupakan salah satu musuh utama kesehatan kulit wajah adalah sinar matahari atau ultraviolet. Paparan sinar matahari mengakibatkan produksi melanin pada kulit wajah meningkat sehingga memicu timbulnya flek hitam.
Selain itu, faktor hormonal juga menjadi pencetus timbulnya flek hitam, terutama pada perempuan. Hormon estrogen yang dimiliki wanita memengaruhi pembentukan enzim tirosinase. Enzim ini mengatur frekuensi dan jumlah melanin yang dikeluarkan dan muncul ke permukaan kulit.
Masalah lain pada kulit wajah adalah jerawat atau kulit kemerahan. Munculnya jerawat atau kulit kemerahan menandakan adanya peradangan pada permukaan kulit. Pencetusnya cukup bervariasi, mulai dari paparan sinar matahari, air panas saat mandi, makanan atau minuman bersuhu panas, makanan yang pedas, minum minuman beralkohol, merokok, hingga asap atau udara kotor.
Saat kulit memerah, artinya terjadi peradangan yang meningkatkan aktivitas bakteri atau kuman di permukaan kulit wajah. Aktivitas kuman tersebut bisa memicu terjadinya pus atau nanah. Hal itu mengakibatkan aktivitas gen Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) sehingga produksi melanin meningkat dan terjadilah flek hitam.
Lantas, bagaimana cara mengatasi permasalahan flek hitam dan jerawat kemerahan sekaligus?
Hasil riset ahli dermatologi dr Shazia Zubair bersama tim dari Nishtar Medical College membuktikan flek hitam dapat diatasi dengan Liquiritin 4 persen yang secara klinis lebih efektif secara signifikan daripada Hydroquinone 4 persen dalam penanganan flek hitam Melasma.
"Liquiritin 4 persen diketahui memiliki efek anti-inflamasi atau peradangan dan mengurangi kemerahan akibat sinar ultraviolet sekaligus dapat membantu dalam penanganan jerawat, rosacea, dan photoaging," ujar dr Shazia dalam keterangannya dilansir Minggu (28/8/2022).
Dokter Firman Zulkifli Amin, direktur dan co-founder PT MFK Baraka Corpora mengatakan, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengoleskan Liquir Cream. Di mana krim ini mengandung Glycyrrhiza Glabra setara Liquiritin 4 persen.
“Glycyrrhiza Glabra setara Liquiritin 4 persen dapat meringankan hiperpigmentasi dan mengurangi kondisi peradangan tanpa menyebabkan efek kemerahan atau iritasi. Kandungan krim bermanfaat membantu dalam penanganan bekas jerawat, seperti bekas gelap Post-inflammatory Hyperpigmentation (PIH) dan bekas kemerahan Post-inflammatory Erythema (PIE),” kata dr Firman.
Flek hitam atau jerawat sampai saat ini masih terus menjadi masalah bagi kaum hawa. Tak heran, kebutuhan skincare untuk pencerah kulit begitu tinggi. Namun, di satu sisi justru menimbulkan atau memperparah kemerahan atau iritasi pada kulit.
Editor : Maulana Salman