Bukan karena Duit, Hotman Paris Pernah Tolak Tawaran Jadi Pengacara Ferdy Sambo dan Istrinya

JAKARTA,iNewsSemarang.id- Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku sempat diminta menjadi  pengacara mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. Keduanya saat ini telah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

“Saya memutuskan untuk menolak jadi pengacara Sambo dan istrinya. Walaupun itu akan hilang kesempatan karena itu kasusnya akan panjang, akan masuk TV tiap hari, akan dikejar wartawan,” kata Hotman dalam unggahan di YouTube, dikutip Senin (5/9/2022).

Baca Juga

Dijuluki The Justice Warrior, Hotman Paris: Saya Tak Mau Dipandang Sebagai Siapa-siapa

Hotman Paris menolak tawaran tersebut karena ingin menghindari konflik kepentingan lantaran dirinya menjadi pembawa acara salah satu program televisi yang sering membahas kasus ini.

“Alasan utama saya tolak adalah mencegah konflik kepentingan karena saya sebagai host , sebagai pembawa acara di salah satu televisi nasional. Sudah sering membahas kasus ini dan bahkan akan terus membahas kasus ini sampai pengadilan,” jelas Hotman.

“Jadi nanti akan terjadi konflik kepentingan kalau saya bahas kasus antara dua yang berlawanan. Sementara saya sebagai kuasa salah satu pihak,” imbuhnya.

Baca Juga

Hotman Paris Siap Bantu Ken Admiral Korban Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin, Ini Syaratnya

Meski demikian, Hotman tak menampik bahwa dirinya mengaku sempat terpikir untuk menerima tawaran itu. Bukan karena uang yang ditawarkan, melainkan fakta-fakta dari kasus pembunuhan ini yang dia ketahui dari tim Sambo.

“Saya sempat hampir terpikir untuk menerimanya. Ini yang orang enggak tahu, kenapa? Bukan duitnya yang ditawarin, bukan. Ketika saya mendapat informasi dari timnya Sambo, tentang fakta-fakta kejadian dan juga mereka kan punya copy BAP-nya,” ujar Hotman.

Di sisi lain, Hotman juga membenarkan dirinya diminta untuk membela Brigadir J dan Bharada E. “Jutaan orang meminta saya untuk memberikan bantuan hukum kepada keluarga Brigadir J, kepada Bharada E dan sebagainya. Setelah saya pikir-pikir memang akhirnya saya memutuskan untuk menolak,” tandasnya.(mg arif)

Editor : Maulana Salman