get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap Penyebab Utama Akar Persoalan PPDS Undip di RS Kariadi

Miliki 296 Dokter, IDI Kendal Berkomitmen Tuntaskan Kasus Stunting

Sabtu, 10 September 2022 | 13:47 WIB
header img
Ketua IDI Jateng, dr Joko Handoyo melantik pengurus IDI Kabupaten Kendal periode 2022-2025.(iNews/Agus)

KENDAL, iNewsSemarang.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kendal yang memiliki anggota 296 dokter berkomitmen untuk membantu pengentasan kasus stunting yang cukup tinggi di Kendal. Rencana itu akan segera direalisasikan usai dilantiknya pengurus IDI Kendal yang baru.

Pelantikan pengurus IDI Kendal dilakukan oleh Ketua IDI Jawa Tengah dr Joko Handoyo di Hotel Sae Inn Kendal, Sabtu (10/9/2022). dr Budi Mulyono dilantik sebagai Ketua IDI Kabupaten Kendal periode 2022-2025 bersama dengan 54 pengurus lainnya.

Usai dilantik, dr Budi Mulyono menyampaikan komitmennya untuk segera membantu menuntaskan tingginya kasus stunting di Kabupaten Kendal.

"Kami sudah merencanakan terkait penanganan stunting. Dan langkah itu akan dilakukan dengan turun langsung ke tengah masyarakat," kata dr Budi Mulyono.

Tak hanya itu, IDI Kendal juga melakukan inovasi baru dengan menggagas dokter asuh. Gagasan dokter asuh itu akan lebih dimatangkan lagi dalam sebuah rapat kerja. 

Dikatakan, seusai kepengurusan IDI Kendal dilantik, pihaknya dalam waktu dekat akan segera menggelar sebuah konsolidasi dan rapat kerja bersama pengurus dan anggota.

Ketua IDI Wilayah Jawa Tengah, dr Joko Handoyo usai melantik kepengurusan IDI Kendal menyampaikan ajakannya kepada IDI Kendal untuk bekerja dengan sepenuh hati, tulus dan ikhlas sebagai jembatan mitra kerja antara dokter dan pemerintah serta terus mengembangkan diri dan meningkatkan kapasitas.

"Saya berharap setelah dilantik ini para pengurus IDI Kendal bisa bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah," harapnya.

Menurutnya, sinergitas dengan pemerintah daerah sangat penting dilakukan demi mewujudkan cita-cita bersama dalam memberikan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Dirinya juga menegaskan, IDI Kendal tidak dibenarkan membuat program sendiri, tapi program harus selaras dengan program dari pemerintah.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas kerja keras IDI dalam membantu pemerintah menangani persoalan kesehatan di Kabupaten Kendal.

Bupati berharap, ke depan sinergistas antara Pemerintah Kabupaten Kendal dengan IDI bisa semakin lebih baik lagi dan semakin erat.

"Kami mendukung apa yang menjadi program IDI Kendal, dan menunggu kerja IDI Kendal untuk memberikan rekomendasi yang konkret kepada Pemkab Kendal dalam sebuah terobosan atau inovasi, sehingga dapat bersama-sama memperbaiki dunia kesehatan yang ada di Kabupaten Kendal," katanya.

 

 

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut