Tak Hanya Salahkan Pelatih, Netizen Vietnam Juga Sesalkan Bertemu Indonesia

SURABAYA, iNewsSemarang.id – Pendukung Timnas Vietnam tampaknya masih tidak terima tim kesayangannya kalah dari Indonesia 2-3 pada matchday terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20, Minggu (19/9/2022) malam WIB. Mereka meluapkan kemarahannya dan menyalahkan pelatih Vietnam, Dinh The Nam.

Baca Juga

Aksi Gagalkan Serangan Pemain Vietnam Viral di Medsos, Jay Idzes: Ya Itu Menyenangkan

"Setelah menonton, pelatih Dinh The Nam tidak memiliki passion sama sekali," tulis seoang akun bernama Long Dien.

Publik Vietnam juga menilai tim kesayangannya kini mulai terseok-seok jika berhadapan dengan Indonesia atau Malaysia. Mereka bahkan merasa lawan Thailand lebih mudah.

"Sekarang Timnas kelompok muda lebih baik berada di grup yang sama dengan Thailand daripada Indonesia atau Malaysia. Merasa lebih mudah bertemu Thailand sekarang daripada Indonesia dan Malaysia," komentar Nguyen Hoang Yen.

Baca Juga

Kecewa, Kapten Timnas Vietnam Tolak Jabat Tangan Kiper Timnas Indonesia Adi Satryo

Sementara itu, Indonesia telah memastikan diri lolos ke Piala Asia U-20 2023 dengan status juara Grup F. Vietnam pun menyusul langkah Garuda Nusantara lantaran jadi salah satu dari lima runner up terbaik.

Diberitakan, laga Timnas U-19 Indonesia vs Vietnam itu berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Marselino Ferdinan membawa Garuda Nusantara unggul lebih dulu menit ke-60.

Tapi Vietnam tak tinggal diam. Pasukan Dinh The Nam bahkan bisa membalikkan kedudukan melalui gol bunuh diri kapten Indonesia Muhammad Ferrari (66) dan sepakan Dinh Xuan Tien (79).

Baca Juga

Wahyu Prast dan Adi Satryo Dipanggil STY untuk Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam

Untungnya Ferrari langsung menebus kesalahannya dengan sebuah gol penyeimbang kedudukan (82). Kemenangan Indonesia akhirnya ditentukan Rabbani Tasnim (85).

Usai laga Akun Facebook Federasi Sepak Bola Vietnam mengunggah hasil pertandingan. Publik Vietnam jengkel tim kesayangannya dikalahkan Indonesia meski sempat memimpin. Mereka mengambinghitamkan Dinh The Nam.

Editor : Sulhanudin Attar