Mahasiswa Undip Ajak Masyarakat Pesisir Batang Hijrah dari Ekonomi Ekstraktif ke Ekonomi Kreatif

BATANG, iNewsSemarang.id - Puluhan mahasiswa Undip (Universitas Diponegoro) dari berbagai fakultas menanam 200 bibit pohon cemara laut di pinggir Pantai Roban Barat, Kedungsegog, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang.

Penghijauan vegetasi pantai ini merupakan salah satu kegiatan KKN Tematik Blue Economy, Matching Fund (MF) Kedaireka Undip-PT BPI. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan kesadaran pada masyarakat akan pentingnya hutan pantai sebagai fungsi mitigasi bencana, perlindungan pantai dan pemanfaatan wisata bahari.

Baca Juga

KKN di Bendo Sragen, Mahasiswa Undip Edukasi Petani Pembuatan Biochar dari Limbah Pertanian

“Diharapkan hal itu dapat mengubah cara berpikir masyarakat pesisir dari ekonomi ekstraktif menjadi ekonomi kreatif dan bernilai tambah,” kata Ketua Tim MF Kedaireka Undip Blue Economy di Batang, Munasik, Sabtu (24/9/2022).

Dia mengatakan, kegiatan KKN merupakan prasyarat program MF Kedaireka, yaitu mahasiswa bekerja di luar kampus untuk belajar menyelesaikan masalah di masyarakat.

“Selain KKN, belajar di luar kampus, program kami adalah magang mahasiswa yang diikuti 30 mahasiswa,” katanya.

Baca Juga

Tak Undang Rektor, Guru Besar hingga BEM Undip Semarang Gelar Aksi Darurat Demokrasi

Sementara, keterlibatan siswa sekolah dasar (SD) dalam penghijauan vegetasi pantai guna mendorong berdirinya Sekolah Pantai (Santai) yang sudah digagas kelompok masyarakat.

“Undip akan memfasilitasi kurikulum sekolah tersebut, baik untuk pembelajaran biodiversitas pantai, mitigasi bencana, konservasi dan wisata bahari,” ujarnya.

Editor : Sulhanudin Attar