get app
inews
Aa Read Next : Ops Ketupat Candi 2024 Lancar, Kapolda Jateng: Berkat Kekompakan dan Soliditas Semua Personel

Gegara Tahi Lalat, Komplotan Pembobol ATM Berhasil Diringkus Polda Jateng

Selasa, 27 September 2022 | 10:50 WIB
header img
Tersangka pembobol ATM yang diringkus Reskrim Polres Tegal bersama Polda Jateng. Foto : Ist

SEMARANG, iNewsSemarang.idPolda Jateng berhasil membekuk empat kawanan pembobol ATM BRI di galeri ATM depan PT Lea Footware Indonesia di Kabupaten Tegal. Menariknya, penangkapan terhadap keempat pelaku ini bermula dari tahi lalat salah satu pelaku yang terekam CCTV.

Pembobolan ATM terjadi pada 10 September 2022 sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu admin vendor PT Bringin Dirgantara menyebut bahwa sekira pukul 03.40 WIB di ATM BRI unit Gumayun yang terletak di PT Lea, Kesuben, Lebaksiu, Tegal terpantau oleh kantor vendor Pemalang sinyal offline.

Lalu sekitar pukul 05.15 WIB saat saksi satu dan saksi dua tiba di lokasi ATM BRI dekat PT Lea.  Saat di lokasi, kedua saksi mendapati satu set mesin ATM BRI berikut uang yang ada didalamnya sudah tidak ada di tempat atau hilang dicuri orang.

“Di dalam ATM ada uang sekitar Rp110 juta. Atas kejadian tersebut, kemudian saksi satu dan dua melaporkan ke pimpinan vendor. Lalu pihak vendor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lebaksiu,” ujar Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat.

Kepolisian yang mendapat laporan kejadian itu kemudian bergerak cepat menangkap pelaku. Polres Tegal diback-up Polda Jatenga akhirnya menangkap para tersangka saat melarikan diri ke Kota Semarang.

 “Setelah dilakukan penyelidikan didapati informasi bahwa keempat tersangka sedang melakukan perjalanan menuju Kota Semarang. Selanjutnya Team melakukan penangkapan pada hari Rabu, 14 September 2022 Pukul 01.30 di jalan raya Majapahit Kota Semarang,” ujarnya.

Pelaku teridentifikasi inisial AK dan MY warga asal Kabupaten Brebes, SR warga asal kabupaten Subang Jawa Barat, dan SBL warga asal Bekasi Kota.

Sementara, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan ada yang menarik dari penangkapan ini. Penangkapan para tersangka berkat adanya proses scintific investigation melalui identifikasi pengenalan wajah dari CCTV dan dicocok kan dengan daftar residivis.

“Dari scientific investigation ada satu tersangka yang mempunyai tahi lalat. Saat beraksi, mereka bekerja menggunakan Sabo atau penutup muka. Meski pakai sabo, tahi lalat salah satu tersangka terlihat,” kata Kombes Iqbal.

Selain menangkap tersangka, kata dia, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti seperti mobil Avanza yang digunakan para pelaku untuk beraksi, tiga linggis besar, 3 linggis kecil dan barang bukti lainnya.(mg arif)

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut