15 Contoh Majas Ironi beserta Penjelasannya

Dalam artikel ini akan diulas contoh majas ironi lengkap dengan penjelasannya. Diharapkan informasi yang disampaikan ini dapat membantu para siswa memahami majas ironi sebagai salah satu bahasan dalam pelajaran Bahasa Indonesia.

Sebelum ke pembahasan contoh majas ironi, lebih dulu akan dibahas pengertian majas ironi.

Majas Ironi merupakan varian dari majas sindiran, yakni gaya bahasa yang bertujuan untuk memberikan sindiran pada seseorang ataupun suatu kondisi atau keadaan. Majas sindirian ini memiliki beragam jenis, salah satunya majas ironi.

Majas ironi bisa dikenali dari penggunaan kata kiasan dengan makna yang bertentangan dari keadaan sebenarnya. Majas ini digunakan dengan cara menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang sebaliknya.

Dalam buku Majas, Idiom, dan Peribahasa Indonesia Superlengkap, Ainia Prihantini mendefinisikan majas ironi sebagai sindiran halus berupa penyataan yang maknanya bertentangan dengan makna sebenarnya.

Menurut Ainia majas ironi bisa muncul saat seseorang sedang berhadapan dengan ketidaksesuaian antara suasana dan kenyataan yang mendasarinya.

Sudah jelas mengenai pengertian majas ironi? Simak beberapa contohnya.

Contoh Majas Ironi

1. Suaranya sangat merdu sekali seperti kaset kusut.
2. Sopan sekali pakaian yang kamu kenakan hingga aku juga merasa malu melihatnya.
3. Cahaya lampu itu sangat terang hingga aku tak bisa melihat wajah orang yang ada didekatku.
4. Kamarmu benar-benar tertata rapi, hampir seperti kapal pecah.
5. Sungguh mulai perilakunya, ibunya saja ditelantarkan.
6. Malang sekali nasibmu, baru lahir disuapi pakai sendok emas.
7. Air ini sangat steril dan higienis, hingga kerongkongan terasa gatal setelah meminumnya.
8. Kau membuatku sangat bahagia, sampai-sampai aku ingin menamparmu.
9. Sepatu yang kau berikan sangat cocok, hingga kakiku terasa panas.
10. Rumah ini sangat bersih, sampai-sampai aku bersin berdiam diri di dalamnya.
11. Wangi sekali kau, hingga aku lalat mengerumuni.
12. Pagi sekali kau berdandan, padahal baru tengah hari.
13. Masih sore kau sudah pulang, padahal sebentar lagi matahari akan terbit.
14. Tulisannya terlalu bagus sampai-sampai tak bisa dibaca.
15. Cepat benar kau datang sehingga para undangan telah lama meninggalkan tempat ini.

Itulah contoh-contoh majas ironi lengkap dengan penjelasannya. Untuk menguji pemahamanmu tentang gaya bahasa dengan majas ironi, silakan buat contoh-contoh lain majas ironi, sesuai ciri-ciri dan contoh yang sudah diulas dalam artikel ini.

Editor : Sulhanudin Attar