get app
inews
Aa Read Next : Kelompok Beringas Teror Semarang, Satu Nyawa Mahasiswa Melayang di Jalan Kelud Raya

Seorang WNI Perempuan Tewas Diberondong Tembakan di Amerika Serikat, Ternyata Korban Salah Sasaran

Senin, 10 Oktober 2022 | 09:26 WIB
header img
Ilustrasi korban pembunuhan

SAN ANTONIO, iNewsSemarang.id- Nahas dialami seorang WNI di Amerika Serikat. Perempuan bernama Novita Kurnia Putri (25 tahun) meregang nyawa setelah diberondong dengan tembakan brutal di San Antonio Texas, Amerika Serikat, pekan lalu.

Korban meninggal di rumahnya akibat luka parah di kepala. Saat kejadian korban sedang mengerjakan komputer sekitar pukul 12.40 Selasa (4/10/2022). Dua remaja laki-laki berusia 14 dan 15 tahun tiba-tiba mendatangi rumahnya dan menembakkan lebih dari 100 peluru dengan berbagai ukuran kaliber.

 Sheriff Bexar County, Javier Salazer mengatakan, kedua pelaku mendatangi rumah korban dengan mengemudikan mobil curian. Senjata api yang mereka gunakan pun juga diduga hasil curian. Belakangan, diketahui bahwa para pelaku ternyata salah orang.

“Putri bukanlah orang yang mereka cari,” kata Javier dilansir dari San Antonio Express.

Salazar mengatakan, Putri meninggal dengan luka tembak di kepala. Dikatakan bahwa tamu Airbnb yang sedang berada di rumah Putri—yang beralamat di Blok 14000 Bald Mountain Drive—juga ikut terluka akibat penembakan itu.

 “Sangat mudah bagi para penjahat untuk mendapatkan senjata saat ini,” sesal Salazar.

“Ada begitu banyak senjata yang ditinggalkan tanpa pengawasan di kendaraan. Sungguh memilukan bahwa sekarang seorang perempuan muda kehilangan nyawanya bukan karena kesalahannya sendiri,” ujarnya.

Menurut pihak berwenang, dua pelaku telah ditahan. Mereka didakwa dengan pembunuhan dan penyerangan yang diperparah dengan senjata mematikan.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut