get app
inews
Aa Read Next : Peringatan HUT Dekranas dan HKG PKK di Solo, Kota Semarang Raih Juara Siaga Kebakaran Lingkungan

Sebelum Anaknya Tewas, Ibu WNI Korban Penembakan Rasakan Gelagat Aneh

Selasa, 11 Oktober 2022 | 09:35 WIB
header img
Nani Muldiyani, ibu dari Novita Kurnia Putri, korban penembakan di Texas Amerika Serikat. Foto : ist

SEMARANG, iNewsSemarang.idNovita Kurnia Putri (25 tahun), WNI korban penembakan yang tewas di Texas Amerika Serikat ternyata merupakan warga Kota Semarang.

Korban diketahui merupakan warga Jalan Pudak Sari nomor 02 RT 10 RW06 Kelurahan Pudak Payung, Banyumanik Kota Semarang.

Saat mendengar kematian korban, ibunya Nani Muldiyani, mengaku sangat terpukul. Dia merasa tidak ada firasat tertentu akan kejadian ini. Hanya saja, tiga bulan terakhir sikap Novita agak lain. Misalnya, setiap kali dikirim pesan WhatsApp (WA), dua hari kemudian baru dibalas. Kata-katanya juga singkat.

 “Itu nggak seperti biasanya. video call terakhir bulan September atau awal Oktober ini ya, 2 Oktober, pakai baju biru,” ucapnya.

Dia mendapatkan kabar meninggal putrinya itu dari Robert, yang tak lain adalah suami Novita. Profesinya Angkatan Udara di Amerika Serikat. Robert langsung melakukan panggilan video kepada Nani begitu ada insiden tersebut.

Nani melihat ada perubahan besar sikap Novita. Akhir-akhir ini, ia sering membuat jengkel. Misalnya, minta foto tidak diberi. Sampai Nani itu mengirim pesan.

 “Aku nggak mau WA-WA kamu lagi, kamu sudah tidak seperti Mbak Novita yang dulu, aku kan manggilnya Mbak Novita, Mbak Vita. Karena dekat, apa-apa curhat,” ucap Nani. 

Novita di AS sejak 1,5 tahun yang lalu. Sebelumnya bekerja di Jerman.  Di Texas sendiri sudah sejak 1 bulan lalu.

 “Kerja kayak di hotel gitu, sebelumnya bikin anting-anting, bikin sendiri dijual di sana,” ucapnya.Novita dan Robert, menikah tahun 2020 silam.

Diberitakan sebelumnya, San Antonio Express melaporkan saat penembakan brutal, Putri sedang mengerjakan komputernya sekitar pukul 12.40 Selasa (4/10/2022). Dua remaja laki-laki berusia 14 dan 15 tahun tiba-tiba mendatangi rumahnya dan menembakkan lebih dari 100 peluru dengan berbagai ukuran kaliber.

Sheriff Bexar County, Javier Salazer mengatakan, kedua pelaku mendatangi rumah korban dengan mengemudikan mobil curian. Senjata api yang mereka gunakan pun juga diduga hasil curian. Belakangan, diketahui bahwa para pelaku ternyata salah orang. Putri bukanlah orang yang mereka cari.

Salazar mengatakan, Putri meninggal dengan luka tembak di kepala. Dikatakan bahwa tamu Airbnb yang sedang berada di rumah Putri—yang beralamat di Blok 14000 Bald Mountain Drive—juga ikut terluka akibat penembakan itu.

 “Sangat mudah bagi para penjahat untuk mendapatkan senjata saat ini,” kata Salazar.

“Ada begitu banyak senjata yang ditinggalkan tanpa pengawasan di kendaraan. Sungguh memilukan bahwa sekarang seorang perempuan muda kehilangan nyawanya bukan karena kesalahannya sendiri,” ujarnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut