Top! Pekerja Serabutan di Pemalang Ini Menang Mutlak Pilkades Tanpa Keluarkan Duit
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/10/07/48a45_simulasi.jpg)
PEMALANG, iNewsSemarang.id – Ada yang menarik dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Kertosari Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Salah satu kandidatnya, menang mutlak dari pesaingnya tanpa mengeluarkan duit.
Adalah Supriyanto, lelaki yang menjadi kepala desa (kades) terpilih periode 2022-2028 ini. Sang kades, sebelumnya bekerja menjadi sopir mobil sayuran dan pekerja serabutan di Pasar Induk Jakarta . Setelah pulang ke kampung halaman ia mencalonkan diri dalam pilkada dan terpilih.
Berita kemenangan Pilkades tanpa mengeluarkan duit ini pun viral di media sosial dalam dua hari terakhir .
Pada saat hari pemungutan suara, ribuan warga Kertosari memadati kediaman rumah Supriyanto, calon kepala desa setempat pada Minggu (9/10). Mereka bersama-sama mendukung salah satu putra terbaik desa ini untuk menjadi kepala desa periode 2022 -2028.
Berdasarkan perhitungan pada 8 TPS, Supriyanto unggul dari kedua calon lainnya. Adapun perolehan suara Supriyanto mendapatkan 2.122 suara.
Sedangkan pesaingnya, Sri Nurjanah mendapatkan 9 suara dan Abdul Hamid mendapatkan 574 suara. Sementara suara sah sebanyak 2.705, suara tidak sah sebanyak 20 suara dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.146, sisanya tidak hadir karena sakit dan kerja.
Supriyanto sangat terharu dan merasa bahagia atas usaha yang telah dilakukan warga dalam memberikan dukungan kepadanya. Rupanya usaha dari warga berhasil memenangkan pilkades meski dirinya tanpa mengeluarkan uang selama pencalonan.
“Banyak warga membantu secara sukarela bahkan iuran sendiri untuk biaya kampanye juga biaya makan serta keperluan lain,” katanya, Rabu (12/10/2022).
Dia berharap agar bisa membangun desanya dan didukung warga Desa Kertosari untuk enam tahun ke depan.
Sementara warga mengaku senang dengan terpilihnya kepala desa yang diusung bersama tanpa mengeluarkan biaya. Diharapkan kedepan desa bisa dibangun lebih maju dan warga lebih sejahtera.
Editor : Maulana Salman