Ganjar Berharap Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sudah Operasional Saat Nataru 2022

DEMAK, iNewsSemarang.id-  Tol Semarang-Demak Seksi 2 diperkirakan dapat diakses untuk umum pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Secara umum, ruas tol sepanjang 16,31 kilometer itu sudah selesai dan menyisakan detail-detail seperti rambu-rambu serta pintu keluar tol.

Secara resmi, uji laik fungsi akan berlangsung selama sebulan terhitung dimulai 19 November 2022. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai menjajal trek  meyakini Tol Semarang-Demak seksi 2 itu bisa operasional di momen nataru.

Baca Juga

Tol Semarang-Demak Mau Dijual Rp400 Miliar, Ini Respons Kementerian PUPR

“Mudah-mudahan di Nataru ya. Mungkin sudah bisa digunakan meskipun ya uji coba begitu, belum bayar, dan sekarang sudah mulai kelihatan,” kata Ganjar Pranowo, Selasa (8/11/2022).

Menurut Ganjar, ujicoba secara komprehensif akan segera dilakukan. Jalur bebas hambatan ini, telah ditunggu-tunggu dan menjadi harapan masyarakat di Sayung dan sekitarnya. Sehingga apa yang dulu diharapkan ini bisa menjadi jalur untuk mengurai kemacetan akan bermanfaat.

“Tol Semarang-Demak ini sekaligus solusi pengendalian rob yang sering melanda kawasan tersebut. Khususnya di Tol Semarang-Demak seksi 1,” ujarnya.

Baca Juga

Program Prioritas Semarang 2024: Pembangunan Masjid Raya BSB hingga Penanganan Banjir-Rob

“Tanggulnya kemarin uji coba dengan konstruksi yang didesain oleh anak-anak bangsa ini, rasa-rasanya sampai hari ini cukup berhasil,” katanya.

Rampungnya pengerjaan di seksi 1 diharapkan juga terjadi di Tol Semarang-Demak seksi 1.

“Minta dukungannya agar komunikasi kita jauh lebih baik dan nanti insyaallah akan betul-betul bermanfaat buat semuanya,” tandasnya.

Baca Juga

Kabar Gembira, Tol Semarang-Demak Masih Gratis selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kepala BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta Wida Nurfaida, mengatakan untuk seksi 1 diharapkan bisa surat perintah mulai kerja (SPMK) atau law aggrement di akhir bulan ini, paling tidak bisa di Desember.

“Harapan untuk penanggulangan banjir, jadi paket yang 1C bisa diselesaikan 2024,” ujarnya.

Editor : Maulana Salman