Sergio Ramos dan Thiago Absen di Piala Dunia 2022, Pelatih Spanyol: Saya Tahu ini Mengecewakan

MADRID, iNewsSemarang.id-  Pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique membeberkan mengenai alasan tidak memasukkan Sergio Ramos dan Thiago Alcantara untuk Piala Dunia 2022. Dia memiliki alasan kuat untuk tidak memboyongnya di Qatar.

Spanyol tak akan diperkuat pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang masa, Sergio Ramos. Legenda Raal Madrid itu harus absen setelah lama menjadi langganan timnas. Meski, diketahui pemain 36 tahun itu mulai menonjol bersama klubnya Paris Saint-Germain (PSG).

Baca Juga

Setelah Dapatkan Cristiano Ronaldo, Al Nassr Dikabarkan Bidik Sergio Ramos

Sama halnya dengan Thiago Alcantara yang telah kembali dari cederanya. Namanya tidak masuk daftar dan digantikan dengan pemain muda Barcelona, Gavi dan Pedri.

Bukan hanya dua nama pemain langganan timnas itu yang tak dipanggil. Tidak ada juga kiper berpengalaman seperti David de Gea dan Kepa Arrizabalaga untuk ajang yang digelar di Qatar 20 November hingga 18 Desember itu.

 “Pesan itu adalah terima kasih. Saya tahu ini mengecewakan,” ucap Enrique dikutip laman Metro, Sabtu (12/11/2022).

Dia mengatakan kedua pemain itu sejatinya pantas bermain di Piala Dunia 2022. Namun, dia secara tersirat menyebut kondisi fisik keduanya tak memungkinkan dibawa ke Qatar.

 “Mereka (sebenarnya) pantas berada di sini, tetapi hanya 26 yang bisa masuk skuad. Jika itu adalah Piala Dunia yang normal, kami akan mengintegrasikan kebutuhan fisik ke dalam pelatihan, tetapi di tengah musim kami tidak akan bekerja pada tingkat fisik seorang pemain,” lanjutnya.

“Saya tidak akan membahas pemain yang tidak ada dalam daftar. Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu kami sampai di sini, tetapi sekarang yang penting adalah 26 orang yang dipanggil," ungkapnya.

Dia menegaskan pemilihan skuad yang dibawa ke Qatar sudah sesuai porsi. Dia akan mengandalkan gabungan pemain senior dan junior.

“Kami memiliki banyak anak muda, tetapi juga veteran. Ada campuran yang bagus,” lanjutnya.

 “Semua orang bisa bermain dan itu tergantung pada kondisi mereka dan apa yang mereka ajarkan kepada kita,” tuturnya. (mg arif)

Editor : Maulana Salman