get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi KM Sabar Subur I Tenggelam di Perairan Karimunjawa. Berawal Kran Pembuangan Air Jebol

Tak Kunjung Berlabuh, Nelayan Asal Pati Ditemukan Tewas Di Perairan Utara PLTU Rembang

Rabu, 08 Desember 2021 | 08:55 WIB
header img
Personel BPBD Jepara saat melakukan pencarian dua nelayan hilang lewat darat. (Antara/HO-BPBD Jepara).

JEPARA, iNews.id - Seorang nelayan yang dikabarkan hilang saat melaut di Perairan Mandalika Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Lokasi penemuan korban sekitar 30 mil utara PLTU Rembang, perairan di perbatasan antara Kabupaten Pati dan Rembang.

"Korban yang ditemukan bernama Sunarji asal Desa Tawangrejo, Kecamatan Dukuhseti, Pati. Hanya saja, hingga kini belum bisa dievakuasi," kata staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara M. Zainuddin, Selasa (7/12/2021).

Hanya saja, hingga saat ini belum bisa dievakuasi dari tengah laut karena gelombang tinggi. Hasil koordinasi dengan berbagai pihak, kata dia, evakuasi korban menggunakan kapal polair. Dia mengatakan, evakuasinya masih menunggu cuaca di laut mereda sehingga saat evakuasi dipastikan aman.

Kronologi kejadian, kapal nelayan Mona Rosa yang ditumpangi kedua korban, yakni Soferul Alamain asal Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Jepara dan Sunarji asal Desa Tawangrejo, Kecamatan Dukuhseti, Pati tersebut melaut dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puncel, Kecamatan Dukuhseti pada Sabtu (4/12), sekitar pukul 14.00 WIB. 

Seharusnya pada Minggu (5/12), sekitar pukul 14.00 WIB nelayan tersebut sudah berlabuh di TPI Puncel. Namun, hingga Senin ini kedua nelayan tersebut belum pulang melaut. Atas informasi tersebut, kemudian para nelayan melakukan pencarian, termasuk Tim BPBD Jepara juga melakukan pencarian di wilayah perairan Mandalika dan Puncel.

Editor : Miftahul Arief

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut