get app
inews
Aa Read Next : Gempa Bumi M4,8 Guncang Bayah Banten

Ridwan Kamil Soal Korban Luka Dirawat di Halaman RSUD: Kondisi Chaos, Mereka Masih Ketakutan

Senin, 21 November 2022 | 22:03 WIB
header img
korban luka-luka dalam gempa di Cianjur dirawat di halaman RSUD Cianjur karena ketakutan terjadi gempa susulan. Foto : Ricky Susan/MPI

CIANJUR, iNewsSemarang.id – Jumlah korban luka-luka akibat gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur terus bertambah. Hingga saat ini korban yang menderita luka-luka 700 orang dan 68 meninggal dunia. Korban selamat masih di rawat halaman RSUD Cianjur.

Para korban Korban luka akibat gempa bumi sebagian besar mendapatkan perawatan di RSUD Cianjur. Mereka dirawat di tenda darurat yang didirikan di halaman RSUD Cianjur. Namun, banyak juga korban luka yang ditangani hanya beralaskan terpal, karena kondisi darurat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, saat ini penanganan korban luka akibat gempa masih dilakukan secara darurat, karena kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan untuk dirawat di dalam ruangan.

“Kondisi saat ini masih chaos, dan dilanda ketakutan, maka kegiatan kedaruratan masih dilakukan secara outdoor,” kata Ridwan Kamil.

Terkait dengan kebutuhan, di RSUD yang dilaporkan mengalami kekurangan oksigen, Pemprov Jabar segera memenuhi kebutuhan oksigen di RSUD Cianjur. "Segera (dipenuhi),”ujar Kang Emil.

sebagai informasi, banyaknya korban luka membuat kebutuhan oksigen di rumah sakit RSUD menipis. Kekurangan oksigen ini menambah kekacauan penanganan korban di rumah sakit.

Diketahui, gempa bumi M5,6 tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jabar. Gempa bumi tersebut disebabkan oleh aktivitas Sesar Cimandiri.

Dampak dari gempa itu pun menimbulkan kerusakan di sejumlah bangunan yang ada di Kabupaten Cianjur. Foto-foto dan video kerusakan bangunan warga pun tersebar di media sosial.(mg arif)

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut