JAKARTA,iNewsSemarang.id- Intensitas gempa susulan di Cianjur, pascagempa Magnitudo 5,6 terus mengalami penurunan. Total, sejauh ini sudah terjadi gempa susulan 269 kali sejak gempa pertama yang terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
Sampai dengan Sabtu (26/11/2022) pukul 19.00 WIB, BMKG mencatat hanya terjadi 13 kali gempa susulan. Sehari sebelumnya, hingga terjadi 37 kali gempa. Pada 24 November, terjadi 36 kali gempa susulan dan 23 November 24 kali gempa susulan. Sementara, pada 21 November 97 kali gempa dan 58 kali sehari berikutnya.
Gempa susulan ini rata-rata dari yang terbesar bermagnitudo 4,2- hingga yang terkecil 1,2.
“Semoga Cianjur segera aman, tampak aktivitas gempa susulan sudah meluruh. Semoga segera aman kembali,” tulis Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di akun media sosialnya.
Di sisi lain, BMKG akan terus memantau seluruh sesar aktif yang ada di Jawa Barat.
Daryono menjelaskan, gempa ini tidak membunuh dan melukai, tetapi bangunan roboh dan menimpa penghuni adalah penyebabnya. Untuk itu solusi utama mitigasi gempa adalah mewujudkan bangunan tahan gempa (struktur kuat) atau bangunan ramah gempa (berbahan ringan).
Editor : Maulana Salman