get app
inews
Aa Read Next : 2 Pelaku Pembunuhan Pemuda di Jalan Kartini Ditangkap, Ternyata Residivis Pengeroyokan

Edan! Anak Korban Sudah Rencanakan Pembunuhan 2 Kali, Namun Aksi Pertama Gagal

Selasa, 29 November 2022 | 15:27 WIB
header img
Ilustrasi pembunuhan.(Dok iNews.id)

MAGELANG, iNewsSemarang.id – Perbuatan DDS, pelaku pembunuhan tiga anggota keluarganya sendiri tergolong sangat kejam. Tersangka pembunuhan sudah dua kali berupaya membunuh keluarganya dengan cara diracun, tapi aksi yang pertama sempat gagal.  

Pelaksana tugas (Plt) Kapolresta Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan, DDS melakukan pembunuhan berencana dengan membeli racun jenis arsenik lewat online. Upaya pembunuhan yang pertama dilakukan pada 23 November. Pelaku menaruh racun pada minuman dawet, namun gagal.

“Kemudian kembali melakukan aksinya Senin (28/11) kemarin pada teh hangat dan es kopi. Rencana pembunuhan terhadap orang tua dan kakaknya dilakukan dua kali,” ujarnya.

Kurang dari 24 jam, polisi akhirnya bisa mengungkap kasus pembunuhan sekeluarga dengan cara diracun. Pelaku pembunuhan tiga orang di Mertoyudan Kabupaten Magelang, ternyata adalah anak kedua korban yang berinisial DDS.

Polisi sebelumnya melakukan olah TKP di lokasi penemuan tiga jasad di Gang Durian, Dusun Prajenan, Kabupaten Magelang pada Senin (28/11/2022), setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Tak lama kemudian, terduga pelaku diamankan.

Dari pemeriksaan polisi, DDS akhirnya mengakui jika semua perbuatannya menuangkan racun ke gelas teh hangat dan es kopi yang diminum korban hingga mengakibatkan kematian.

Dikatakan kapolresta, motif pembunuhan berencana yang dilakukan pelaku adalah sakit hati. “DDS sengaja menaruh racun di minuman (teh hangat dan es kopi) karena sakit hati terhadap orang tua dan kakaknya,” katanya, Selasa (29/11/2022).

Menurutnya, selama ini DDS mengaku terbebani oleh keluarganya untuk membantu perekonomian keluarga setelah ayahnya pensiun. Namun kakaknya tidak dibebani untuk membantu, sehingga membuat iri pelaku.

 “Saki hati DDS terhadap orang tua dan kakaknya ini bermula saat ayahnya pensiun dua bulan lalu,” ujarnya.

 

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut