BLORA, iNewsSemarang.id – Tiga warga Kabupaten Blora terseret arus ketika hendak menyeberangi sungai. Korban terseret arus sungai di Desa Karanganyar, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora yang tengah meluap setelah diguyur hujan lebat.
Dalam insiden tersebut, dua orang ditemukan sudah meninggal dunia. Korban tewas merupakan suami istri, yakni Ali Rifai (50 tahun) dan Siti Maryam (45 tahun), warga Desa Candi, Todanan. Sedangkan satu korban lainnya, Sulastri, belum ditemukan.
Hingga Rabu (30/11/2022) sore, petugas tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban hilang.
Kapolsek Todanan, Iptu Sulbekti mengatakan, ketiga korban diduga terseret arus sungai saat hendak pulang ke rumah setelah beraktivitas di sawah.
"Iya mau pulang dari sawah, cuaca hujan lebat, yang menyebabkan luapan air sungai naik dan saat mau nyeberang malah kintir (hanyut)," kata Iptu Sulbekti, Rabu (30/11/2022).
Jenazah suami istri yang sudah ditemukan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Hinga saat ini tim gabungan masyarakat, Polsek Todanan, Koramil Todanan Satpol PP, BPBD Blora, gabungan Perangkat Desa Candi dan Desa Karanganyar masih melakukan pencarian satu korban hilang di sungai. (mg arif)
Editor : Maulana Salman