CIANJUR, iNewsSemarang.id - Sebanyak 159 jenazah korban gempa Cianjur telah berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Dari 169 jenazah yang diidentifikasi sejak Senin (21/11/2022) hingga Jumat (2/12/2022) itu kini tersisa 10 jenazah yang masih dalam proses identifikasi.
Divisi Humas Polri, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkapkan data 159 jenazah itu teridentifikasi dari dua rumah sakit, RSUD Sayang dan RSUD Cimacan.
"Kami mendapatkan data 159 jenazah teridentifikasi dari dua rumah sakit, RSUD Sayang dan RSUD Cimacan. Selain dari dua rumah sakit, ada juga dari Puskesmas Cugenang," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago dalam keterangan resmi Polda Jabar, Jumat (2/12/2022).
Sebanyak 159 jenazah yang teridentifikasi itu, ujar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, terdiri atas 139 di RSUD Sayang, 14 di RSUD Cimacan, dan 6 di Puskesmas Cugenang.
Pada Jumat (2/12/2022), ujar Kombes Pol Erdi, Tim DVI Polri mengidentifikasi satu jenazah bernama Dodi (58), warga Kampung Cicadas RT 01 RW 06, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan jenazah yang masih tersisa (10 jenazah). Mohon doanya agar (seluruh) jenazah segera teridentifikasi," ujar Kombes Pol erdi A Chaniago.
Mantan Kabid Humas Polda Jabar itu mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabat agar segera melapor ke Posko Orang Hilang di bagian forensik di RSUD Sayang dengan membawa data-data korban.
Sementara itu, operasi pencarian hari ke-12, Jumat (2/12/2022), tak membuahkan hasil. Tim search and rescue (SAR) gabungan telah menyisir dua worksites, yaitu Warung Sate Shinta dan Kampung Cijedil RT 03/01 Kecamatan Cugenang. Saat ini, masih tersisa 11 orang yang dinyatakan hilang.
Editor : Maulana Salman