JAKARTA, iNewsSemarang.id – Lama tak terdengar kabarnya, mendadak Lord Rangga dikabarkan meninggal dunia. Tidak banyak yang tau latar belakang dari mantan pendiri negara Sunda Empire yang pernah menghebohkan publik tersebut.
Kabar meninggalnya Lord Rangga disampaikan pihak keluarga kepada awak media melalui pesan singkat, Rabu (7/12/2022). Lord Rangga diketahui meninggal di rumah sakit (RS) Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, sekitar pukul 05.39 WIB.
Berikut profil biodata dan pendidikan Lord Rangga.
Lord Rangga memiliki nama asli Edi Raharjo, lahir di Brebes pada 12 September 1967. Dia dijuluki Ki Ageng Rangga Sasana karena selalu berpenampilan nyentrik.Lord Rangga berasal dari Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Terkait latar pendidikannya, Lord Rangga merupakan lulusan Sekolah Pertanian Menengah (SPM) di Baros, Kecamatan Ketanggungan, Brebes pada medio 1980-an. Meski tidak mengenyam bangku kuliah atau menghasilkan karya ilmiah, Lord Rangga digelari profesor oleh lingkungan sekitarnya.
Keluarga
Lord Rangga menikah dengan Kiki Haryati Marwah Ranggasasana. Dari pernikahannya itu, Lord Rangga dikaruniai satu anak dengan nama Pangeran Raden Jagad Ranggasasana.
Mendirikan Sunda Empire
Nama Lord Rangga mulai moncer usai mendeklarasikan pendirian Sunda Empire. Dia sangat percaya diri mendirikan negara Sunda bersama rekan-rekannya. Saat tampil di depan kamera, Lord Rangga memiliki gaya khas dengan mengenakan setelan jas dan topi baret.
Namun, Lord Rangga harus mendekam di penjara lantaran dinilai menyebarkan berita bohong dan membuat keonaran. Lord Rangga akhirnya bebas bersyarat pada 13 April 2021.
Bukannya meredup, nama Lord Rangga justru semakin tenar setelah keluar dari penjara. Lord Rangga kerap diundang sebagai bintang tamu pada acara TV, YouTube, hingga podcast.
Ancaman Perang Dunia III
Lord Rangga sempat menyita perhatian publik ketika berbicara soal ancaman Perang Dunia III. Pernyataan Lord Rangga soal World War III itu viral di TikTok milik akun @ariffebri86 yang kembali diunggah akun @alisa.
Menurut pria yang mengaku menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sunda Empire itu, saat ini dunia perlu memiliki tatanan baru.
"Bahwa prinsip poin, dunianya harus ditata kembali dan kita memasuki dunia tiga. Itu aja poinnya," kata Lord Rangga.
Walaupun pernyataan Lord Rangga entah benar atau tidak, lucunya orang-orang di sekitarnya, termasuk wartawan menganggukkan kepala seolah paham.
"Kalau tidak ada penataannya, siapa yang menata? Siapa yang mau peduli itu nuklir diledakkan!? Sementara mereka, istri dan anak-anaknya diselamatkan. Hanya yang berani melawan 10 itu," ujar Lord Rangga.
Lord Rangga tiba-tiba bicara tentang undang-undang yang entah apa kaitannya dengan Perang Dunia III.
"Siapa yang berani teriak, bahwa undang-undang harus dihidupkan. Harus kembali ke sana," tutur Lord Rangga yang saat wawancara itu mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam.
Unggahan TikTok wawancara dengan Lord Rangga itu telah disukai oleh 143.900 orang, mendapatkan komentar dari 5.734 netizen, dan telah dibagikan 9.342 kali.
Meski kerap melontarkan pernyataan yang nyeleneh, sosok Lord Rangga dikenang oleh masyarakat. Dia juga dikenal dermawan dan suka menolong masyarakat yang membutuhkan. Saat pandemi Covid-19, Lord Rangga sering membantu warga dengan memberi sembako. (mg arif)
Editor : Maulana Salman