PADANG, iNewsSemarang.id - Tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari (NAL), Parambahan, Kecamatan Tawali, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat meledak pada Jumat (9/12/2022) sekira pukul 08.30 WIB. Sepuluh orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.
Petugas gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban terakhir pada pukul 18.00 WIB dengan kondisi meninggal dunia.
“Korban terakhir sudah dievakuas petugas gabungan dengan kondisi meninggal dunia,” ujar Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Kantor SAR Padang Octavianto, Jumat (9/12/2022).
Menurutnya, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Sawahlunto. Data terakhir, ada 12 korban dalam peristiwa ini, 10 meninggal dan dua luka-luka.
"Untuk pencarian lagi akan didiskusikan dulu, siapa tahu masih ada (korban)," katanya.
Octa mengatakan, ledakan tambang tersebut terjadi di area yang dikelola PT Nusa Alam Lestari.
"Korban terakhir dievakuasi pada kedalaman 280 meter di atas permukaan tanah," ucapnya.
Sebelumnya, data dari Basarnas Sumbar menyebutkan korban ledakan tambang tersebut ada 12 orang. Basarnas sudah menurunkan 13 orang terdiri atas 8 orang dari Padang dan 5 orang dari Pos Sar 50 Kota.
Editor : Maulana Salman