Rombongan Siswa SMP Asal Sleman Kesurupan Massal di Bali, Pemangku Adat Turun Tangan

YOGYAKARTA, iNewsSemarang.id - Seorang pemangku adat tampak turun tangan langsung menangani rombongan siswa SMP yang mengalami kesurupan massal di salah satu toko oleh-oleh, Gianyar, Bali pada Senin (12/12/2022) sore. Rombongan siswa SMP yang tengah melaksanakan studi tour itu diketahui berasal dari Sleman, Yogyakarta.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @merapi_uncover itu terlihat beberapa pelajar perempuan yang memakai seragam sekolah batik warna biru dan berkerudung tiba-tiba menangis histeris dan bertindak seperti orang kesurupan.

Sejumlah guru pendamping tampak menenangkan mereka. Beberapa warga Bali yang berada di lokasi juga membantu menyadarkan para pelajar yang kesurupan.

"Ayo pulang, pulang," kata salah satu pria yang mencoba menyadarkan pelajar yang kesurupan.

Namun upaya itu tak begitu berhasil. Hingga seorang pemangku adat berbusana serba putih tengah menyadarkan para pelajar.

Dia memercikkan Tirta atau air suci kepada para pelajar yang kesurupan ini hingga akhirnya mereka kembali sadar.

Keterangan dalam video tersebut menyebutkan, ada yang berbuat tidak patut dan mengambil barang tanpa izin sehingga membuat rombongan pelajar itu kerasukan.

"Menurut warga yang berada di lokasi, dari pengakuan para siswa langsung dikatakan mereka dicari oleh 'due' dari pura Tanah Lot dan Pengelipuran. Karena telah berlaku kurang patut. Dimana beberapa dari mereka mengambil barang berupa kerang dan dibuang di daerah Batubulan." tulisnya.

Editor : Maulana Salman