Setelah Lengser Diberi Hadiah Rumah, Jokowi akan Jadi Warga Karanganyar

SOLO, iNewsSemarang.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerima hadiah rumah setelah lengser dari jabatannya pada 2024 mendatang. Rumah yang akan ditempati oleh Presiden berada di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Saat ini, rumah yang akan ditempati masih berupa lahan kosong, yang banyak ditumbuhi rerumputan liar. Lokasi tepatnya berada di Jalan Adi Sucipto, Blukukan Dua, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. 

Baca Juga

Bahlil Ungkap Jokowi Tak Pernah Sampaikan Akan Masuk Golkar

Pada lahan kosong itu, tertulis larangan untuk tidak mendirikan bangunan dan terdapat patok cor warna kuning bertuliskan Pemprov Jateng.

Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso saat dikonfirmasi membenarkan bahwa lahan kosong tersebut akan dibangun rumah untuk Presiden Jokowi. Lokasinya berada di Jalan Adi Sucipto, Colomadu, tepatnya di sebelahh timur Rumah Makan (RM) Taman Sari.

"Iya betul, lokasinya berada di timur Taman Sari," kata Sriyono, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga

Jokowi Akan Berkantor di IKN Mulai Hari Ini hingga Purnatugas

Sriyono menjelaskan, luas tanah hadiah dari Negara untuk Jokowi sekitar 2.000-3.000 meter persegi.

"Bapak (bupati) bilang kalau Presiden Jokowi akan jadi warga Colomadu. Karena dapat dari pemerintah rumah negara itu, di Colomadu seperti itu," ucapnya. 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono juga membenarkan lokasi rumah hadiah untuk Jokowi masih berupa lahan kosong.

Baca Juga

Jokowi Resmi Menamakan Kantor Presiden di IKN Istana Garuda

"Pengadaan tahun ini, belum lama sih tepatnya bulan apa saya lupa, tapi tahun ini. Yang sudah pasti dan sudah dibayarkan BPHTB-nya tentu ada pajaknya sudah dibayar, sehingga sudah clear," kata Juliyatmono.

Namun demikian, Bupati Karangnyar itu tidak mengetahui lokasi tersebut apakah dipilih langsung oleh Jokowi atau dari Mensesneg.

"Wah kalau itu enggak tahu saya, kemungkinan juga mestinya Mensesneg konsultasi dengan yang akan menempati dalam hal ini bapak presiden," ucapnya. (mg arif)

Editor : Maulana Salman