SEMARANG, iNewsSemarang.id - Harga berbagai kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) terus mengalami pelonjakan, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Semarang. Harga daging ayam boiler, telur ayam ras dan sayur mayur di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang pun turut mengalami kenaikan.
Harga daging ayam di tukang sayur keliling mencapai Rp35.000 per kilogram. Sebelumnya harga daging tersebut berkisar Rp30.000 per kilogram. Sedangkan harga telur ayam ras menembus Rp32.000 per kilogram. Adapun harga sebagian jenis sayur mayur rata-rata naik Rp1.000.
"Daging ayam harganya masih Rp35.000 per kilogram. Telur saya jual Rp32.000 per kilogram. Harga jual segitu sudah sejak beberapa hari lalu," kata pedagang sayur keliling di Tengaran, Ari (40), Sabtu (17/12/2022).
Menurutnya, kenaikkan harga beberapa jenis barang kebutuhan pokok seperti daging ayam, telur dan lainnya saat menjelang Natal sudah lazim terjadi. Ini terjadi karena ada peningkatan permintaan konsumen.
"Kenaikan harga menjelang Natal sudah biasa. Dan sampai saat ini, harga masih terjangkau oleh konsumen," ujarnya.
Sementara itu, kenaikkan harga daging ayam dan telur dikeluhkan oleh ibu-ibu rumah tangga. Sebab mereka harus memutar otak agar uang belanja bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan satu bulan.
"Telur dan daging ayam sudah menjadi makanan pokok. Kalau harganya naik, ya terpaksa harus mengurangi konsumsi daging ayam dan telur," kata salah seorang ibu rumah tangga di Tengaran, Sarwanti (42).
Dia berharap, pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga sejumlah barang komoditas pangan setiap menjelang Natal dan tahun baru serta hari raya keagamaan lainnya. Sebab bisa dipastikan setiap hari raya keagamaan, harga barang kebutuhan pokok naik.
"Saya berharap harga barang kebutuhan pokok bisa stabil terus. Kalau pun ada kenaikkan ya jangan tinggi-tinggi agar terjangkau," ucapnya.
Editor : Maulana Salman