get app
inews
Aa Read Next : Persediaan Pangan dan Energi di Jateng Dijamin Aman Selama Lebaran 2024

Pemerintah Impor Beras Premium 200 Ribu Ton hingga Akhri Tahun Ini

Selasa, 20 Desember 2022 | 13:20 WIB
header img
Gubernua Jateng Ganjar Pranowo melihat langsung padi organik varietas srinuk yang dibudidayakan petani di Klaten. Pemerintah tahun ini mengimpor beras 200 ribu ton. Foto: Ist

JAKARTA,iNewsSemarang.id-  Pemerintah telah mengimpor beras premium sebanyak 200.000 ton, untuk mencukup cadangan beras pemerintah (CBP) sampai dengan akhir Desember 2022. Beras tersebut didatangkan dari Vietnam, Thailand, Myanmar dan Pakistan.  

Beras impor tersebut akan langsung dikirim ke sejumlah pelabuhan di Indonesia. Pengiriman akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan stok beras di negara asal.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan, dua negara telah mendatangkan 10.000 ton beras premium ke Indonesia. Salah satunya Vietnam yang mengirimkan 5.000 ton beras dan sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, baru-baru ini.

5.000 ton beras lainnya diimpor langsung dari Thailand dan tiba di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, di hari yang sama. Sementara itu, Myanmar dan Pakistan dalam proses pengiriman.

"Vietnam, Thailand, Myanmar, Pakistan sebagian kecil karena kesiapan persediaannya," ungkap Buwas.

 Buwas memastikan keempat negara dari Asia itu akan mengekspor beras ke Indonesia secara bertahap. Namun, Pakistan membatasi porsi impornya untuk persediaan negaranya sendiri. Skema pengiriman dilakukan secara langsung dari negara produsen beras ke beberapa wilayah di Indonesia.

 Karena itu, Buwas memastikan sampai dengan akhir Desember tahun ini akan masuk beras impor sebanyak 200.000 ton.

Beras premium itu untuk menambah cadangan beras pemerintah ke 14 titik pelabuhan di Indonesia yaitu Pelabuhan Malahayati dan Lhokseumawe (Aceh), Belawan (Medan), Dumai (Riau), Teluk Bayur (Padang), dan Boom Baru (Palembang).

Lalu, Panjang (Lampung), Tanjung Priok (Jakarta), Merak (Banten), Tanjung Perak (Surabaya), Tenau (Kupang), kemudian sisanya akan direalisasikan tahun depan sampai dengan sebelum panen raya. (mg arif)

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut