MATARAM, iNewsSemarang.id - Pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan ditutup mulai 1 Januari 2023. Penutupan sementara dilakukan karena cuaca ekstrim. Namun, jalur pendakian masih dibuka untuk perayaan malam Tahun Baru.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Dedy Asriady mengatakan, berdasar informasi perkiraan cuaca dari BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Mataram, sedang terjadi curah hujan tinggi yang berpotensi terjadinya angin kencang, hujan lebat serta banjir di Pulau Lombok.
“Penutupan jalur pendakian juga dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani," katanya, Selasa (27/12/2022).
Penutupan dilakukan di seluruh destinasi wisata pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani meliputi jalur wisata pendakian Senaru dan Torean di Kabupaten Lombok Utara.
Kemudian jalur pendakian Sembalun, Timbanuh, dan Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur, serta jalur pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.
Bagi pengunjung yang akan melakukan kegiatan pendakian pada 31 Desember 2022 diwajibkan untuk segera cek out maksimal pada 3 Januari 2023 di masing-masing pintu pendakian.
"Petugas di masing-masing pintu masuk jalur pendakian akan mengingatkan setiap pendaki yang akan melakukan pendakian pada akhir Desember 2022 agar turun gunung paling lambat 3 Januari 2023," ujarnya.
Editor : Maulana Salman